Sukseskan Pemilu 2024, Ratusan WBP Rutan Ikut Salurkan Hak Pilihnya

Kemeriahan pesta demokrasi Tahun 2024 tidak hanya dirasakan oleh warga masyarakat umum, namun juga  ratusan warga binaan yang tengah menjalani hukuman di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan. Rutan memastikan seluruh WBP yang memenuhi syarat sebagai pemilih dapat menyalurkan hak pilih mereka pada Pemilu 2024, berlangsung di TPS Khusus 902 Rutan  setempat, Rabu (14/2/2024). 

Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan,Sastra Irawan mengungkapkan bahwa, Rutan Kelas IIA Pekalongan turut serta menyukseskan Pemilu 2024 dengan memfasilitasi TPS khusus bagi WBP maupun petugas Rutan yang memenuhi syarat untuk memberikan hak suaranya sesuai pilihannya pada gelaran Pemilu 2024. Mengingat pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2024 bertepatan dengan momen Hari Valentine, 14 Februari 2024, TPS Khusus 902 Rutan Pekalongan disulap menjadi Tempat Pemungut Suara (TPS) dengan nuansa serba warna Pink, termasuk pakaian dari petugas yang menjadi KPPS dan pembagian coklat serta bunga kepada WBP selaku pemilih dan Forkopimda yang hadir.

"Berkenaan dengan Pemilu 2024 yang dilaksanakan di TPS khusus Rutan Kelas IIA Pekalongan, kami bersinergi dengan KPU setempat memastikan untuk seluruh WBP disini dapat menyalurkan hak pilihnya,"ucap Sastra.

Sastra mengakui memang ada beberapa WBP yang tidak terdaftar sebelum penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), sehingga tidak bisa dibuat Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Sastra menyebutkan, untuk WBP Rutan yang menyalurkan hak pilihnya ada 247 orang, terdiri dari 184 orang mencoblos di TPS Khusus Rutan dan 63 orang lain mencoblos di 12 TPS lain, dimana petugas TPS lain itu melakukan jemput bola ke Rutan.

"Selain WBP yang mencobos, 16 petugas kami juga ada yang mencoblos di TPS khusus,"tuturnya.

Menurutnya, tidak ada perlakuan khusus terhadap mekanisme pencoblosan di TPS khusus Rutan. Sebelum pelaksanaan Hari H pencoblosan, pihak Rutan juga telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk memberikan sosialisasi mekanisme pencoblosan pada Pemilu 2024 yang baik dan benar.

"Kami sudah dua kali melaksanakan sosialisasi dengan KPU, karena tidak ada kegiatan kampanye di dalam lapas/Rutan, sehingga kami hanya sosialisasi pada seminggu sebelum pelaksanaan Pemilu terkait mekanisme pencoblosan yang baik dan benar,"tandasnya.