Strategi Dinkes Akselerasi Vaksinasi Untuk Lansia dan Tenaga Pelayanan Publik
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Meningkatnya kasus perkembangan Covid-19 saat ini membuat Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat melakukan upaya akselerasi vaksinasi Covid-19 bagi lansia dan tenaga pelayanan publik. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dan tercapainya target vaksinasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan,Dr Slamet Budiyanto,SKM,MKes mengungkapkan bahwa saat ini pelaksanaan vaksinasi masih dalam tahap kedua yang diprioritaskan untuk kalangan lanjut usia (lansia) dan tenaga pelayanan publik. Budi,sapaan akrabnya,menyebutkan dari target yang telah ditetapkan, vaksinasi untuk tenaga pelayanan publik sebanyak 22 ribu orang sasaran dan lansia sebanyak 19 ribu, cakupan vaksinasi untuk tenaga pelayanan publik telah tercapai sebesar 83 persen, sementara untuk lansia baru tercapai 35 persen.
“Dari target yang ditetapkan pelayanan publik 22 ribu dan lansia 19 ribu,Alhamdulillah untuk capaian vaksin bagi pelayan publik telah tercapai 83 persen, sedangkan untuk lansia baru 35 persen. Sehingga,untuk lansia ini masih banyak target yang harus ditingkatkan,” ucap Budi saat dikonfirmasi,belum lama ini.
Menurut Budi, upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di Kota Pekalongan, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan bekerjasama dengan TNI/POLRI serta menggandeng TP PKK dan organisasi kemasyarakatan lainnya, dengan harapan, jumlah peserta yang divaksin bisa terus meningkat,sehingga target yang telah ditetapkan bisa tercapai. Pada kegiatan vaksinasi lansia massal yang digelar oleh TP-PKK (25/6), lanjut Budi, menyasar setidaknya 360 orang lansia. Sedangkan, untuk vaksinasi massal yang digelar oleh Polres Pekalongan Kota (26/6) ditargetkan sebanyak 1800 orang peserta vaksin.
“Untuk tenaga pelayanan publik dan masyarakat,kami bekerjasama dengan Polres Pekalongan Kota menggelar vaksinasi di beberapa titik diantaranya di Kompleks Dupan Square,PT Sampoerna,dan Mapolres Pekalongan Kota yang menyasar sekitar 1800 orang. Harapannya, dengan akselerasi vaksinasi ini jika terealisasi,maka target untuk vaksinasi bagi pelayan publik maupun lansia ini bisa meningkat sesuai dengan yang ditetapkan,karena vaksinasi tahap II ini terakhir diselesaikan pada Akhir Juni 2021, dan Juli 2021 sudah bisa mulai vaksinasi tahap III bagi masyarakat rentan dan umum. Sementara, vaksin untuk guru sudah kami jadwalkan terakhir pemberian pada minggu ini baik tenaga pendidik dibawah naungan Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan,Dr Slamet Budiyanto,SKM,MKes mengungkapkan bahwa saat ini pelaksanaan vaksinasi masih dalam tahap kedua yang diprioritaskan untuk kalangan lanjut usia (lansia) dan tenaga pelayanan publik. Budi,sapaan akrabnya,menyebutkan dari target yang telah ditetapkan, vaksinasi untuk tenaga pelayanan publik sebanyak 22 ribu orang sasaran dan lansia sebanyak 19 ribu, cakupan vaksinasi untuk tenaga pelayanan publik telah tercapai sebesar 83 persen, sementara untuk lansia baru tercapai 35 persen.
“Dari target yang ditetapkan pelayanan publik 22 ribu dan lansia 19 ribu,Alhamdulillah untuk capaian vaksin bagi pelayan publik telah tercapai 83 persen, sedangkan untuk lansia baru 35 persen. Sehingga,untuk lansia ini masih banyak target yang harus ditingkatkan,” ucap Budi saat dikonfirmasi,belum lama ini.
Menurut Budi, upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di Kota Pekalongan, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan bekerjasama dengan TNI/POLRI serta menggandeng TP PKK dan organisasi kemasyarakatan lainnya, dengan harapan, jumlah peserta yang divaksin bisa terus meningkat,sehingga target yang telah ditetapkan bisa tercapai. Pada kegiatan vaksinasi lansia massal yang digelar oleh TP-PKK (25/6), lanjut Budi, menyasar setidaknya 360 orang lansia. Sedangkan, untuk vaksinasi massal yang digelar oleh Polres Pekalongan Kota (26/6) ditargetkan sebanyak 1800 orang peserta vaksin.
“Untuk tenaga pelayanan publik dan masyarakat,kami bekerjasama dengan Polres Pekalongan Kota menggelar vaksinasi di beberapa titik diantaranya di Kompleks Dupan Square,PT Sampoerna,dan Mapolres Pekalongan Kota yang menyasar sekitar 1800 orang. Harapannya, dengan akselerasi vaksinasi ini jika terealisasi,maka target untuk vaksinasi bagi pelayan publik maupun lansia ini bisa meningkat sesuai dengan yang ditetapkan,karena vaksinasi tahap II ini terakhir diselesaikan pada Akhir Juni 2021, dan Juli 2021 sudah bisa mulai vaksinasi tahap III bagi masyarakat rentan dan umum. Sementara, vaksin untuk guru sudah kami jadwalkan terakhir pemberian pada minggu ini baik tenaga pendidik dibawah naungan Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)