Songsong Pemilu 2024, KPU Lantik 81 Anggota PPS
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Usai melalui tahapan seleksi yang panjang, sebanyak 81 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu Serentak 2024 resmi dilantik dan diambil sumpah/janjinya oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Thoha, dalam kegiatan Gelar Pasukan dan Pelantikan PPS Pemilu Serentak 2024, berlangsung di Halaman Setda Kota Pekalongan, Selasa (24/1/2023). Turut hadir Pj Sekda Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini, perwakilan Forkopimda, Ketua Bawaslu Kota Pekalongan, Sugiharto, jajaran KPU dan Bawaslu Kota Pekalongan, OPD, Camat, dan Lurah, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Pekalongan.
Pj Sekda Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini berpesan kepada para PPS Pemilu 2024 yang telah dilantik ini agar mereka bisa bekerja dengan baik, dan bertanggungjawab dengan memperhatikan asas-asas pemilu.
"Jaga kesehatan dan semoga diberikan kelancaran dalam menjalankan tugasnya sampai akhir masa jabatannya 14 bulan ke depan nanti untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Thoha menjelaskan bahwa, para PPS ini sudah bisa bekerja mulai hari ini, 24 Januari 2023 hingga 4 April 2024 atau 14 bulan mendatang. Adapun jumlah PPS se-Kota Pekalongan sebanyak 81 orang, dimana mereka di plotting ke 27 kelurahan yang ada di Kota Pekalongan, sehingga setiap kelurahan terdiri dari 3 orang PPS.
"Hari ini kita melaksanakan gelar pasukan PPS dan ppk serta pelantikan pps se-Kota Pekalongan sejumlah 81 orang terdiri dari 3 orang untuk setiap kelurahan dari 27 kelurahan," ucap Rahmi.
Rahmi berharap, nantinya PPS ini mampu bekerja dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi tahapan demi tahapan Pemilu serentak 2024 yang akan ada 5 surat suara, sehingga tentu dinamikanya akan sangat luar biasa.
"Mereka diharapkan bisa lebih bersiap diri baik secara mental dan fisik sehingga bisa menghadapi seluruh tahapan pemilu selama 14 bulan menjabat dengan sebaik-baiknya," harapnya.
Lanjut Rahmi menambahkan, nantinya PPS akan segera memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sebelumnya harus akan membentuk panitia pemutakhiran pemilih (pantarlih) di 930an TPS di Kota Pekalongan.
" PPS akan merekrut sebanyak 930 orang tenaga pantarlih yang akan segeta diterjunkan ke masyarakat untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih yang diturunkan oleh pemerintah dalam hal ini Kemendagri melalui KPU RI," tandasnya.
Pj Sekda Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini berpesan kepada para PPS Pemilu 2024 yang telah dilantik ini agar mereka bisa bekerja dengan baik, dan bertanggungjawab dengan memperhatikan asas-asas pemilu.
"Jaga kesehatan dan semoga diberikan kelancaran dalam menjalankan tugasnya sampai akhir masa jabatannya 14 bulan ke depan nanti untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Thoha menjelaskan bahwa, para PPS ini sudah bisa bekerja mulai hari ini, 24 Januari 2023 hingga 4 April 2024 atau 14 bulan mendatang. Adapun jumlah PPS se-Kota Pekalongan sebanyak 81 orang, dimana mereka di plotting ke 27 kelurahan yang ada di Kota Pekalongan, sehingga setiap kelurahan terdiri dari 3 orang PPS.
"Hari ini kita melaksanakan gelar pasukan PPS dan ppk serta pelantikan pps se-Kota Pekalongan sejumlah 81 orang terdiri dari 3 orang untuk setiap kelurahan dari 27 kelurahan," ucap Rahmi.
Rahmi berharap, nantinya PPS ini mampu bekerja dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi tahapan demi tahapan Pemilu serentak 2024 yang akan ada 5 surat suara, sehingga tentu dinamikanya akan sangat luar biasa.
"Mereka diharapkan bisa lebih bersiap diri baik secara mental dan fisik sehingga bisa menghadapi seluruh tahapan pemilu selama 14 bulan menjabat dengan sebaik-baiknya," harapnya.
Lanjut Rahmi menambahkan, nantinya PPS akan segera memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sebelumnya harus akan membentuk panitia pemutakhiran pemilih (pantarlih) di 930an TPS di Kota Pekalongan.
" PPS akan merekrut sebanyak 930 orang tenaga pantarlih yang akan segeta diterjunkan ke masyarakat untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih yang diturunkan oleh pemerintah dalam hal ini Kemendagri melalui KPU RI," tandasnya.