Songsong Generasi Sehat, Belasan Ribu Anak SD Diimunisasi
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Dinas Kesehatan Kota Pekalongan pada bulan September ini tengah menyasar sebanyak 152 sekolah dasar setempat untuk melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto melalui pengelola program imunisasi, Samsiyah Ratnawati saat mendampingi pelaksanaan BIAS di MIS 8 Medono mengatakan bahwa dalam satu tahun BIAS dilaksanakan sebanyak dua kali yakni di bulan September dan November.
Samsiyah mengatakan BIAS menyasar siswa kelas 1,5 dan 6 dengan jenis vaksin yakni MR (Measles) untuk campak/rubella dan DT (Difteri dan Tetanus) bagi kelas 1, kelas 2 menerima vaksin TD (Tetanus Diphtheria) lanjutan DT dan kelas 5 yakni vaksin TD dan vaksin HPV bagi anak perempuan untuk mencegah kanker pada rahim (serviks).
“Tahun ini target capaian sebanyak 12 ribu 600an anak, diharapkan generasi kita nanti bisa terhindar dari penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi itu sendiri dan diharapkan anak-anak akan mendapat perlindungan kekebalan tubuh sampai 25 tahun kedepan atau lebih,” terangnya.
Disampaikan Samsiyah, sebelum pelaksanaan BIAS pihaknya mengantisipasi kendala yang mungkin dihadapi seperti orang tua yang tidak berkenan sang anak mendapat imunisasi dengan melakukan pendekatan dan edukasi kepada masyarakat serta melakukan advokasi kepada pejabat terkait.
Samsiyah mengatakan bahwa kegiatan BIAS akan berdampak pada imunitas generasi masa depan sehingga mereka bisa terus sehat dan berkontribusi dalam pembangunan kesehatan dan meningkatkan kualitas kesehatan di masa yang akan datang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto melalui pengelola program imunisasi, Samsiyah Ratnawati saat mendampingi pelaksanaan BIAS di MIS 8 Medono mengatakan bahwa dalam satu tahun BIAS dilaksanakan sebanyak dua kali yakni di bulan September dan November.
Samsiyah mengatakan BIAS menyasar siswa kelas 1,5 dan 6 dengan jenis vaksin yakni MR (Measles) untuk campak/rubella dan DT (Difteri dan Tetanus) bagi kelas 1, kelas 2 menerima vaksin TD (Tetanus Diphtheria) lanjutan DT dan kelas 5 yakni vaksin TD dan vaksin HPV bagi anak perempuan untuk mencegah kanker pada rahim (serviks).
“Tahun ini target capaian sebanyak 12 ribu 600an anak, diharapkan generasi kita nanti bisa terhindar dari penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi itu sendiri dan diharapkan anak-anak akan mendapat perlindungan kekebalan tubuh sampai 25 tahun kedepan atau lebih,” terangnya.
Disampaikan Samsiyah, sebelum pelaksanaan BIAS pihaknya mengantisipasi kendala yang mungkin dihadapi seperti orang tua yang tidak berkenan sang anak mendapat imunisasi dengan melakukan pendekatan dan edukasi kepada masyarakat serta melakukan advokasi kepada pejabat terkait.
Samsiyah mengatakan bahwa kegiatan BIAS akan berdampak pada imunitas generasi masa depan sehingga mereka bisa terus sehat dan berkontribusi dalam pembangunan kesehatan dan meningkatkan kualitas kesehatan di masa yang akan datang.