Smart Society, SMP N 14 Kembangkan Sistem Pembelajaran ‘Rajawali’

Kota Pekalongan -  SMP Negeri 14 Kota Pekalongan menjadi salah satu sekolah yang ditunjuk dalam pengimplementasian gerakan 100 smart city.  Dalam mewujudkan kota cerdas atau smart city, salah satu aspek yang mendukung yakni mewujudkan masyarakat cerdas berbasis teknologi digital atau smart Society. 

Untuk itu, SMP N 14 Kota Pekalongan menerapkan dan mengembangkan sistem pembelajaran daring atau e-learning yang diberi nama Rajawali atau sistem Cara Belajar Siswa Literat. Sistem ini dapat diakses melalui www.rajawali.smp14pekalongan.sch.id.

Kepala SMPN 14, Siti Nurul Azizah, Jum'at (28/5/2021) mengatakan bahwa sistem pembelajaran ini merupakan inovasi yang dikembangkan oleh tim e-learning SMP Negeri 14 sejak tahun lalu dan dinilai efektif dalam menunjang PJJ.

Pola kerjanya, sistem ini dapat dimanfaatkan oleh peserta didik dan guru dalam memberikan dan memperoleh bahan ajar, baik presensi, KBM hingga penugasan. 

"Didalam LMS ini, memuat adanya presensi, KBM dan penilaian. Guru bisa mengupload materi maupun soal baik berupa ppt atau video serta bisa berdiskusi dengan peserta didik,” tutur Azizah. 


Diungkapkannya bahwa sebelumnya, dalam mempermudah pembelajaran secara daring, pihaknya menggunakan sejumlah platform seperti google classroom, WhatsApp maupun telegram, namun dalam penerapannya membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Sehingga pihaknya, mengembangkan E-learning secara mandiri satu pintu yang diintegrasikan dengan website sekolah.

Selama proses PJJ, ia mengungkapkan bahwa terdapat kendala salah satunya yakni tidak semua peserta didik memiliki gawai. Selain itu, penguasaan IT setiap guru berbeda.

“Pada awal PJJ, pihak sekolah memberikan fasilitasi komputer di laboratorium untuk peserta didik yang tidak mempunyai gadget. Kemudian, bersama dengan Pemerintah Kota Pekalongan melalui program donasi 1000 gadget dan HUT sekolah kami alokasikan pemberian gadget kepada siswa. Alhamdulilah saat ini sudah tercukupi semua. Sedangkan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas guru kami menggelar pelatihan untuk menunjang proses PJJ,”terangnya.

Hal ini mendapat respon baik dari siswa dan wali murid. Rita salah satu wali murid mengaku sangat senang dan merasa puas dengan pengembangan pembelajaran yang dilakukan oleh SMP N 14 Kota Pekalongan .

Menurutnya, dengan pengembangan pembelajaran daring tersebut, secara tidak langsung membuat orang tua menjadi melek IT.

“Orang tua juga bisa mengawasi dan memantau proses pembelajaran anak dari rumah,”pungkasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)