Siapkan O2SN Tingkat Kota, Seleksi Cabor Kids Athletics Kecamatan Digelar
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang banyak diminati, seleksi kids athletics tingkat kecamatan digelar untuk menjaring peserta yang akan maju pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Pekalongan, 2 Mei 2024 mendatang. Hal ini disampaikan oleh koordinator cabor atletik di KKG PJOK Kecamatan Pekalongan Barat, Rohmat Fitri Wibowo, saat ditemui pada seleksi kids athletics di Lapangan Mataram, Senin (29/4/2024).
“Di kota Pekalongan dalam O2SN ada 6 cabor, tetapi dari cabor tersebut, 5 cabor antara lain senam, karate, pencak silat, bulu tangkis dan renang digelar di tingkat kota jadi perwakilan sekolah akan berlaga di tingkat kota tetapi untuk cabor atletik atau kids atletik ada pendahuluan di masing-masing kecamatan, karena peminat cabor ini cukup banyak hampir setiap sekolah mengirim masing-masing 1 putra dan 1 putri,” katanya.
Dijelaskan Rohmat, seleksi cabor atletik tingkat kecamatan serentak digelar di masing-masing wilayah pada Senin (29/4). Adapun nomor yang dilombakan ada 2 nomor yakni kanga escape yaitu serangkaian gerak lari sprint dikombinasikan dengan lari gawang, peserta melewati gawang terlebih dahulu sepanjang 40 meter setelah itu berbalik sepanjang 40 meter, sehingga total jarak lintasan yakni 80 meter. Nomor dua yakni formula dimana rintangan yang ada lebih kompleks peserta akan mengawali dengan guling depan, melewati tiang, lalu melewati gawang sepanjang 80 meter dengan bentuk lintasannya adalah oval sehingga start dan finish berada pada 1 titik.
“Nantinya juara 1 sampai dengan 4 pada tingkat kecamatan akan mewakili kecamatan masing-masing di tingkat kota yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 Mei di Stadion Hoegeng. Untuk peserta di kecamatan Pekalongan Barat ada 24 peserta putra dan 17 peserta putri,” ujarnya.
Ia menambahkan O2SN merupakan kegiatan yang berjenjang diadakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbud Ristek, berjenjang dari tingkat sekolah, Kecamatan, Provinsi dan Nasional. Lebih lanjut, Rohmat berharap, dengan adanya olimpiade ini Kota Pekalongan akan mendapatkan atlet-atlet handal yang mampu mencetak prestasi dan membawa harum kota Batik.
(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)
“Di kota Pekalongan dalam O2SN ada 6 cabor, tetapi dari cabor tersebut, 5 cabor antara lain senam, karate, pencak silat, bulu tangkis dan renang digelar di tingkat kota jadi perwakilan sekolah akan berlaga di tingkat kota tetapi untuk cabor atletik atau kids atletik ada pendahuluan di masing-masing kecamatan, karena peminat cabor ini cukup banyak hampir setiap sekolah mengirim masing-masing 1 putra dan 1 putri,” katanya.
Dijelaskan Rohmat, seleksi cabor atletik tingkat kecamatan serentak digelar di masing-masing wilayah pada Senin (29/4). Adapun nomor yang dilombakan ada 2 nomor yakni kanga escape yaitu serangkaian gerak lari sprint dikombinasikan dengan lari gawang, peserta melewati gawang terlebih dahulu sepanjang 40 meter setelah itu berbalik sepanjang 40 meter, sehingga total jarak lintasan yakni 80 meter. Nomor dua yakni formula dimana rintangan yang ada lebih kompleks peserta akan mengawali dengan guling depan, melewati tiang, lalu melewati gawang sepanjang 80 meter dengan bentuk lintasannya adalah oval sehingga start dan finish berada pada 1 titik.
“Nantinya juara 1 sampai dengan 4 pada tingkat kecamatan akan mewakili kecamatan masing-masing di tingkat kota yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 Mei di Stadion Hoegeng. Untuk peserta di kecamatan Pekalongan Barat ada 24 peserta putra dan 17 peserta putri,” ujarnya.
Ia menambahkan O2SN merupakan kegiatan yang berjenjang diadakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbud Ristek, berjenjang dari tingkat sekolah, Kecamatan, Provinsi dan Nasional. Lebih lanjut, Rohmat berharap, dengan adanya olimpiade ini Kota Pekalongan akan mendapatkan atlet-atlet handal yang mampu mencetak prestasi dan membawa harum kota Batik.
(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)