Siapkan Generasi Sehat, Pemkot Genjot Gebyar Vaksinasi Imunisasi Dasar Lengkap
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kesadaran pentingnya memberikan imunisasi dasar secara lengkap untuk anak secara berkelanjutan digelorakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan dengan kegiatan gebyar vaksinasi imunisasi dasar lengkap di 4 kecamatan. Selain memberikan imunisasi dengan gratis, gebyar vaksin ditujukan mensosialisasikan kepada orang tua akan pentingnya memberikan hak kesehatan bagi anaknya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto melalui Sekretaris, Junaedi Wibawa dalam kegiatan gebyar vaksinasi bertempat di TK Batik PPIP Pekalongan, Jumat (17/11/2023) mengatakan bahwa proses vaksinasi tidak hanya sekedar memberikan perlindungan kepada yang divaksin tetapi juga pada intinya menimbulkan kekebalan secara serentak (Herd Immunity), sehingga pada saat fokus-fokus yang bisa menimbulkan penularan infeksi sudah tidak ada maka penularan kepada orang lain juga tidak ada, oleh sebab itu semua masyarakat dapat terlindungi dari penyakit.
Dikatakan Junaedi kegiatan gebyar vaksinasi dilaksanakan untuk menuntaskan target di tahun 2023 yakni 80,3 persen. Ia mencatat pada 31 Oktober 2023 capaian imunisasi dasar anak 60,3 persen, “Kami berusaha menemukan cara meningkatkan kembali capaian tersebut salah satunya dengan gebyar vaksin, masing-masing kecamatan kita targetkan ada 60 pasien yang hadir dan tervaksin, semoga memberikan motivasi orang tua yang lain untuk lebih rajin lagi untuk bisa mendapatkan vaksin dasar lengkap,” terangnya.
Adapun jenis imunisasi dasar yang diberikan dalam kegiatan tersebut diantaranya BCG, DPT 1-3, Hepatitis, Polio dan Campak, “Selain itu ditambah mulai umur 2 bulan kita mulai melaksanakan vaksin rotavirus untuk virus-virus terkait dengan saluran nafas,” tandasnya.
Lebih lanjut, dikatakan Junaedi vaksinasi tidak akan berhasil jika hanya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, namun semua instansi harus terlibat bersama untuk bisa melaksanakan vaksinasi ini, terlebih berdasarkan pantauan Dinas Kesehatan pasca covid-19 ada kecenderungan penurunan kepatuhan dari para orang tua untuk memberikan vaksinasi.
Dalam kegiatan gebyar vaksinasi turut dihadiri Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin, didampingi ketua I TP PKK Kota Pekalongan, Istiqomah sekaligus memberikan simbolis vaksinasi polio kepada salah satu sasaran imunisasi. Pada kesempatan tersebut Salahudin mengucapkan terimakasih kepada orang tua yang sudah hadir dan rajin datang ke posyandu maupun kegiatan yang diselenggarakan oleh puskesmas ataupun Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kesehatan balita atau badutanya, selain itu ucapan terimakasih juga ia sampaikan kepada kader PKK dan Kesehatan yang selalu mengedukasi masyarakat terkait kesehatan anak, “Vaksinasi sangat penting mencegah keluarga kita dari segala macam hal yang kurang enak seperti penyakit, kesadaran vaksin tidak bisa dilakukan oleh satu individu tetapi semua komunitas atau wilayah, jika 1 kelurahan semakin banyak yang diimunisasi peluang anak terserang penyakit semakin kecil,” ujarnya.
Ia menambahkan, bukan targetnya yang ingin dicapai melainkan kedepan keluarga dan anak-anak lebih sehat kebal terhadap kemungkinan terkena penyakit, “Selain upaya secara medis, kita bisa dengan upaya yang lain seperti sedekah atau slametan yang akan lebih menjaga semua hal yang tidak baik yang dimungkinkan,” tukasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto melalui Sekretaris, Junaedi Wibawa dalam kegiatan gebyar vaksinasi bertempat di TK Batik PPIP Pekalongan, Jumat (17/11/2023) mengatakan bahwa proses vaksinasi tidak hanya sekedar memberikan perlindungan kepada yang divaksin tetapi juga pada intinya menimbulkan kekebalan secara serentak (Herd Immunity), sehingga pada saat fokus-fokus yang bisa menimbulkan penularan infeksi sudah tidak ada maka penularan kepada orang lain juga tidak ada, oleh sebab itu semua masyarakat dapat terlindungi dari penyakit.
Dikatakan Junaedi kegiatan gebyar vaksinasi dilaksanakan untuk menuntaskan target di tahun 2023 yakni 80,3 persen. Ia mencatat pada 31 Oktober 2023 capaian imunisasi dasar anak 60,3 persen, “Kami berusaha menemukan cara meningkatkan kembali capaian tersebut salah satunya dengan gebyar vaksin, masing-masing kecamatan kita targetkan ada 60 pasien yang hadir dan tervaksin, semoga memberikan motivasi orang tua yang lain untuk lebih rajin lagi untuk bisa mendapatkan vaksin dasar lengkap,” terangnya.
Adapun jenis imunisasi dasar yang diberikan dalam kegiatan tersebut diantaranya BCG, DPT 1-3, Hepatitis, Polio dan Campak, “Selain itu ditambah mulai umur 2 bulan kita mulai melaksanakan vaksin rotavirus untuk virus-virus terkait dengan saluran nafas,” tandasnya.
Lebih lanjut, dikatakan Junaedi vaksinasi tidak akan berhasil jika hanya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, namun semua instansi harus terlibat bersama untuk bisa melaksanakan vaksinasi ini, terlebih berdasarkan pantauan Dinas Kesehatan pasca covid-19 ada kecenderungan penurunan kepatuhan dari para orang tua untuk memberikan vaksinasi.
Dalam kegiatan gebyar vaksinasi turut dihadiri Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin, didampingi ketua I TP PKK Kota Pekalongan, Istiqomah sekaligus memberikan simbolis vaksinasi polio kepada salah satu sasaran imunisasi. Pada kesempatan tersebut Salahudin mengucapkan terimakasih kepada orang tua yang sudah hadir dan rajin datang ke posyandu maupun kegiatan yang diselenggarakan oleh puskesmas ataupun Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kesehatan balita atau badutanya, selain itu ucapan terimakasih juga ia sampaikan kepada kader PKK dan Kesehatan yang selalu mengedukasi masyarakat terkait kesehatan anak, “Vaksinasi sangat penting mencegah keluarga kita dari segala macam hal yang kurang enak seperti penyakit, kesadaran vaksin tidak bisa dilakukan oleh satu individu tetapi semua komunitas atau wilayah, jika 1 kelurahan semakin banyak yang diimunisasi peluang anak terserang penyakit semakin kecil,” ujarnya.
Ia menambahkan, bukan targetnya yang ingin dicapai melainkan kedepan keluarga dan anak-anak lebih sehat kebal terhadap kemungkinan terkena penyakit, “Selain upaya secara medis, kita bisa dengan upaya yang lain seperti sedekah atau slametan yang akan lebih menjaga semua hal yang tidak baik yang dimungkinkan,” tukasnya.