Siap Ke Dunia Kerja, Unikal Bekali Softskill Calon Wisudawan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Universitas Pekalongan (Unikal) menghelat Pembekalan Wisuda dan Mini Jobfair di Auditorium Gedung C Lantai 3 Unikal, Rabu (14/9/2022). Kegiatan ini untuk membekali softskill pacar calon wisudawan dan wisudawati yang akan wisuda pada awal Oktober mendatang.
Wakil Rektor III Unikal, M Fajru Sidqi SPd mengungkapkan bahwa saat ini dunia kerja tak seperti dulu, lulusan tertentu kerjanya hanya pada bidang tertentu. Ternyata sekarang tidak, apapun bisa kerja di beragam dunia kerja. "Kendati demikian dunia kerja saat ini menuntut softskill yang lebih diutamakan daripada akademik atau IP," jelas Fajru.
Fajru menyebutkan, 810 mahasiswa yang dibekali hari ibu bisa dikatakan lulusan produk pandemi tetapi Unikal dengan komitmen tinggi memberikan pembelajaran di kampus dengan maksimal saat pandemi jadi kualitas lulusan saat ini tak jauh beda dengan kualitas sebelum pandemi. "Lulusan Unikal 80 persen terserap di dunia industri lainnya berwirausaha dan melanjutkan studi," kata Fajru.
Sementara itu, Ketua UBKK Unikal, Arum Ardianingsih SE MAcc AkCA menambahkan, 810 calon wisudawan dan wisudawati ini dari 8 fakultas atau 16 prodi S1 dan D3 Unikal. Program pembekalan ini selalu diprogramkan Unikal. "Hari ini kami menghadirkan narasumber Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso MSi, BM Bank Muamalat KCU Pekalongan, Budi Sulaksana SE, dan pengusaha/alumni Unikal, Muh Zaenudin SHut Amd SN," sebut Arum.
Lanjut Arum menyampaikan, kegiatan pembekalan ini dilanjutkan mini jobfair, ada beberapa perusahaan yang turut seperti FIF Grup, Adira, Btpn Syariah, Bank Muamalat, dan sebagainya. "Harapannya calon wisudawan dan wisudawati mengenal dunia kerja melalui sharing hari ini, selanjutnya ingin menjadi seorang profesional atau berwirausaha. Jika ingin menjadi profesional pada mini jobfair ini mereka difasilitasi, harapannya satu atau dia persen dapat diterima," tukas Arum.
Salah satu narasumber, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso MSi (SBS) menekankan kemampuan softsklil yangha tus dimiliki setiap lulusan. "Sepintar apapun seseorang tak bisa bertahan lama di dunia kerja jika tanpa dukungan softskill. Softskill di sini bagaimana seseorang mampu menempatkan diri, memiliki sopan santun, kejujuran, dan karakter yang baik," tandas SBS.
SBS meminta agar para calon wisudawan dan wisudawati Unikal memanfaatkan kesempatan dibukanya Kawasan Industri Terpadu Batang. Ribuan lowongan kerja terbuka, bahkan saat ini sudah berdiri tiga perusahan besar. "Pesan saya, jika ingin menjadi seorang profesional bersungguh-sungguhlah dalam mencari pekerjaan," pungkas SBS.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Wakil Rektor III Unikal, M Fajru Sidqi SPd mengungkapkan bahwa saat ini dunia kerja tak seperti dulu, lulusan tertentu kerjanya hanya pada bidang tertentu. Ternyata sekarang tidak, apapun bisa kerja di beragam dunia kerja. "Kendati demikian dunia kerja saat ini menuntut softskill yang lebih diutamakan daripada akademik atau IP," jelas Fajru.
Fajru menyebutkan, 810 mahasiswa yang dibekali hari ibu bisa dikatakan lulusan produk pandemi tetapi Unikal dengan komitmen tinggi memberikan pembelajaran di kampus dengan maksimal saat pandemi jadi kualitas lulusan saat ini tak jauh beda dengan kualitas sebelum pandemi. "Lulusan Unikal 80 persen terserap di dunia industri lainnya berwirausaha dan melanjutkan studi," kata Fajru.
Sementara itu, Ketua UBKK Unikal, Arum Ardianingsih SE MAcc AkCA menambahkan, 810 calon wisudawan dan wisudawati ini dari 8 fakultas atau 16 prodi S1 dan D3 Unikal. Program pembekalan ini selalu diprogramkan Unikal. "Hari ini kami menghadirkan narasumber Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso MSi, BM Bank Muamalat KCU Pekalongan, Budi Sulaksana SE, dan pengusaha/alumni Unikal, Muh Zaenudin SHut Amd SN," sebut Arum.
Lanjut Arum menyampaikan, kegiatan pembekalan ini dilanjutkan mini jobfair, ada beberapa perusahaan yang turut seperti FIF Grup, Adira, Btpn Syariah, Bank Muamalat, dan sebagainya. "Harapannya calon wisudawan dan wisudawati mengenal dunia kerja melalui sharing hari ini, selanjutnya ingin menjadi seorang profesional atau berwirausaha. Jika ingin menjadi profesional pada mini jobfair ini mereka difasilitasi, harapannya satu atau dia persen dapat diterima," tukas Arum.
Salah satu narasumber, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso MSi (SBS) menekankan kemampuan softsklil yangha tus dimiliki setiap lulusan. "Sepintar apapun seseorang tak bisa bertahan lama di dunia kerja jika tanpa dukungan softskill. Softskill di sini bagaimana seseorang mampu menempatkan diri, memiliki sopan santun, kejujuran, dan karakter yang baik," tandas SBS.
SBS meminta agar para calon wisudawan dan wisudawati Unikal memanfaatkan kesempatan dibukanya Kawasan Industri Terpadu Batang. Ribuan lowongan kerja terbuka, bahkan saat ini sudah berdiri tiga perusahan besar. "Pesan saya, jika ingin menjadi seorang profesional bersungguh-sungguhlah dalam mencari pekerjaan," pungkas SBS.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)