Serapan Pelatihan Kerja Tahun 2021, Capai 70 Persen
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan mencatat angka serapan hasil pelatihan kerja tahun 2021 cukup tinggi yakni berada pada angka 60 hingga 70 persen. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala BLK Kota Pekalongan, Sunarto Hadi, Rabu (02/02/2011).
Sunarto menyebutkan di tahun 2021, BLK mengadakan pelatihan sejumlah 17 paket, 10 paket dari APBN dan 7 paket lainnya dari APBD. Peserta yang lulus dalam kegiatan pelatihan tersebut sebanyak 272 dan mampu menyerap tenaga kerja dengan persentase yang tinggi, “Untuk tahun kemarin ada 272 peserta yang lulus dalam kegiatan pelatihan dan kurang lebih antara 60 sampai 70 persen dari mereka sudah bekerja di perusahan maupun yang membuka usaha mandiri,” ungkapnya.
Sunarto menerangkan, mereka yang sudah bekerja di perusahaan maupun yang mendirikan usaha mandiri merupakan lulusan pelatihan dari paket pelatihan menjahit, pembuatan kue dan roti, salon, dan teknik baik itu teknik otomotif, las, listrik dan lainnya.
“Kebanyakan dari mereka bergerak di berbagai bidang seperti menjahit, pembuatan kue dan roti juga banyak yang terserap, barista, salon, serapannya juga lumayan bagus. Teknik memang agak kurang akan tetapi seperti contoh las dan AC lumayan juga sarapannya karena saat ini untuk las, banyak bengkel las yang membutuhkan, kemudian seperti AC sekarang banyak yang ikut dengan jasa pemeliharaan AC, kemudian listrik banyak diserap di perusahaan maupun perhotelan,” kata Sunarto.
Sunarto mengatakan, saat ini pihaknya sedang menjalin MOU (kerjasama bisnis) dengan beberapa perusahan melalui Forum Komunikasi Jejaring Pelatihan dan Pemagangan dengan Industri Daerah (FKJPPID). Ia menyebutkan hingga sekarang, BLK Kota Pekalongan sudah menjalin kerjasama dengan 18 perusahaan baik yang berada di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Pemalang.
“Melalui FKJPPID, ada permintaan dari RSUD Bendan, Alhamdulillah sudah ada yang direkrut dan sudah ada yang magang di sana, rencana kita akan menjalin juga dengan PLTU, kita sudah membuat surat kesana nanti tinggal waktunya kapan kita masih nunggu, intinya dari pihak PLTU menyambut dengan baik. Jadi sebagai pemerintah kita terus berupaya untuk memfasilitasi, mengupayakan, menjalin di beberapa perusahaan,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan).
Sunarto menyebutkan di tahun 2021, BLK mengadakan pelatihan sejumlah 17 paket, 10 paket dari APBN dan 7 paket lainnya dari APBD. Peserta yang lulus dalam kegiatan pelatihan tersebut sebanyak 272 dan mampu menyerap tenaga kerja dengan persentase yang tinggi, “Untuk tahun kemarin ada 272 peserta yang lulus dalam kegiatan pelatihan dan kurang lebih antara 60 sampai 70 persen dari mereka sudah bekerja di perusahan maupun yang membuka usaha mandiri,” ungkapnya.
Sunarto menerangkan, mereka yang sudah bekerja di perusahaan maupun yang mendirikan usaha mandiri merupakan lulusan pelatihan dari paket pelatihan menjahit, pembuatan kue dan roti, salon, dan teknik baik itu teknik otomotif, las, listrik dan lainnya.
“Kebanyakan dari mereka bergerak di berbagai bidang seperti menjahit, pembuatan kue dan roti juga banyak yang terserap, barista, salon, serapannya juga lumayan bagus. Teknik memang agak kurang akan tetapi seperti contoh las dan AC lumayan juga sarapannya karena saat ini untuk las, banyak bengkel las yang membutuhkan, kemudian seperti AC sekarang banyak yang ikut dengan jasa pemeliharaan AC, kemudian listrik banyak diserap di perusahaan maupun perhotelan,” kata Sunarto.
Sunarto mengatakan, saat ini pihaknya sedang menjalin MOU (kerjasama bisnis) dengan beberapa perusahan melalui Forum Komunikasi Jejaring Pelatihan dan Pemagangan dengan Industri Daerah (FKJPPID). Ia menyebutkan hingga sekarang, BLK Kota Pekalongan sudah menjalin kerjasama dengan 18 perusahaan baik yang berada di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Pemalang.
“Melalui FKJPPID, ada permintaan dari RSUD Bendan, Alhamdulillah sudah ada yang direkrut dan sudah ada yang magang di sana, rencana kita akan menjalin juga dengan PLTU, kita sudah membuat surat kesana nanti tinggal waktunya kapan kita masih nunggu, intinya dari pihak PLTU menyambut dengan baik. Jadi sebagai pemerintah kita terus berupaya untuk memfasilitasi, mengupayakan, menjalin di beberapa perusahaan,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan).