Serahkan Apresiasi, Mas Aaf Dorong OPD Tiap Tahun Miliki Terobosan Inovasi Baru

Pemerintah Kota Pekalongan menyerahkan apresiasi kepada OPD yang menjadi Pemenang Layanan Inovasi Daerah  Tahun 2023. Penyerahan hadiah berupa uang pembinaan dan sertifikat tersebut dilakukan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya, Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir, Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, dan Sekda Kota Pekalongan, H Nur Priyantomo, dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Pekalongan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pekalongan Tahun 2025-2045, yang berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Rabu siang (20/3/2024).

Adapun OPD yang menjadi para pemenang yakni Juara 1 RSUD Bendan dengan Inovasi JEMbatan Pembayaran OnLine (JEMPOL), Juara 2 diraih oleh Bappeda dengan Inovasi Sistem Evaluasi Kinerja Satu Masukan (SEKSAMA), Juara 3 diraib oleh RSUD Bendan dengan inovasi Ora Usah Antri Tunggu Obat (RATRI Obat), Juara Harapan 1 dimenangkan oleh Kecamatan Pekalongan Selatan dengan Inovasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Bernilai Ekonomis  dan Sosial (LAMPAH SIMAS BERES), dan Juara Harapan 2 oleh Dinas Kelautan dan Perikanan dengan inovasi Sistem Informasi Aplikasi Perikanan (SIAPkan), serta Juara Apresiasi Inovasi Fasilitasi Pengembangan Sesuai Kebutuhan dan Mekanisme Penganggaran diraih oleh UPTD Museum Batik Dinparbudpora dengan inovasi Si Dakon Mustika, sebuah aplikasi yang menyajikan informasi tentang koleksi batik, motif, dan deskripsinya. Aplikasi tersebut dapat diakses oleh para pengunjung museum dengan perangkat yang tersedia di sana.

Usai menyerahkan hadiah, Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf menyambut baik terobosan inovasi yang telah diciptakan oleh masing-masing OPD yang sangat kreatif dan inovatif. Mas Aaf menargetkan, setiap tahun, setiap OPD bisa menginisiasi satu layanan inovasi.

"Setiap OPD harus berlomba-lomba menciptakan layanan inovasi yang kreatif. Alhamdulillah, RSUD Bendan juga pernah masuk Top 99 Inovasi Terbaik se-Indonesia. Hal ini menjadi terobosan yang luar biasa, mengingat Inovasi yang diciptakan RSUD Bendan juga menyabet juara 1 dan juara 3 di tingkat kota,"tuturnya.

Menurutnya, keberhasilan para pemenang terobosan inovasi ini bisa meningkatkan semangat masing-masing OPD hingga kelurahan untuk bisa memunculkan inovasi yang terbaru dan memudahkan masyarakat.

"Seperti yang diinisiasi RSUD Bendan 'Ratri Obat', dimana pasien tidak perlu mengantre obat, mempermudah  mengakses layanan ambulance jika ada masyarakat yang sakit. Untuk keterbukaan informasi publik, RSUD Bendan juga sudah 100 persen dalam memberikan pelayanan publik,"pungkasnya.