Semester I Tahun 2024, Realisasi Investasi Kota Pekalongan Rp152,6 M
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Selama semester I Tahun 2024, capaian nilai realisasi investasi Kota Pekalongan sebesar Rp 152,6 Milliar. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekalongan, Beno Heritriono usai penutupan kegiatan kegiatan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Kota Pekalongan, bertempat di Hotel Hojo Pekalongan, Selasa siang (20/8/2024).
Beno menerangkan, realisasi itu tercapai dari target yang ditetapkan pada Tahun 2024 Rp750 Milliar. Kendati demikian pihaknya tetap optimis dan yakin, capaian nilai realisasi investasi Kota Pekalongan tahun ini bisa tercapai sesuai target bahkan bisa melampaui target seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Adapun mayoritas capaian yang mendominasi adalah dari sektor perdagangan khususnya UMKM yang bertumbuh pesat di Kota Pekalongan. Untuk mencapai target realisasi investasi tersebut, jajaran DPMPTSP juga senantiasa melakukan pendampingan, pembinaan dan pengawasan secara intensif terhadap keberlangsungan izin usaha di Kota Pekalongan agar para pelaku usaha ini selalu patuh dan taat mengurus izin maupun laporan penanaman modal usahanya.
"Kami berkomitmen target itu di tahun anggaran pada akhir Bulan Desember 2024 atau awal Januari 2025 bisa terpenuhi bahkan melampaui target seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada Tahun 2023 lalu, dari target Rp110 Milliar tercapai realisasi sebesar Rp500 Milliar. Oleh karena itu, kami optimis dan senantiasa mendorong agar para pelaku usaha khususnya UMKM untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan memasukkan produk usahanya ke e-katalog lokal,"pungkasnya. (Dian).
Beno menerangkan, realisasi itu tercapai dari target yang ditetapkan pada Tahun 2024 Rp750 Milliar. Kendati demikian pihaknya tetap optimis dan yakin, capaian nilai realisasi investasi Kota Pekalongan tahun ini bisa tercapai sesuai target bahkan bisa melampaui target seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Adapun mayoritas capaian yang mendominasi adalah dari sektor perdagangan khususnya UMKM yang bertumbuh pesat di Kota Pekalongan. Untuk mencapai target realisasi investasi tersebut, jajaran DPMPTSP juga senantiasa melakukan pendampingan, pembinaan dan pengawasan secara intensif terhadap keberlangsungan izin usaha di Kota Pekalongan agar para pelaku usaha ini selalu patuh dan taat mengurus izin maupun laporan penanaman modal usahanya.
"Kami berkomitmen target itu di tahun anggaran pada akhir Bulan Desember 2024 atau awal Januari 2025 bisa terpenuhi bahkan melampaui target seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada Tahun 2023 lalu, dari target Rp110 Milliar tercapai realisasi sebesar Rp500 Milliar. Oleh karena itu, kami optimis dan senantiasa mendorong agar para pelaku usaha khususnya UMKM untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan memasukkan produk usahanya ke e-katalog lokal,"pungkasnya. (Dian).