Sembako Murah Melalui TTIC

Kota Pekalongan – Toko Tani Indonesia Center (TTIC) milik Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan menyediakan sembako murah bagi masyarakat kecil dan menengah di Kota Pekalongan. Program jual sembako murah dari petani bertujuan untuk meringankan dampak sosial akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Zainul Hakim SH MHum menyampaikan, TTIC sudah dirintis sejak April 2021 untuk membantu pemasaran hasil pertanian para petani, sesuai dengan kebijakan Kementerian Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng.
TTIC ini bertujuan untuk menstabilkan harga apabila terjadi fluktiasi harga (berubah-ubah) pada sembako khususnya produk tanaman pangan segar asal tumbuhan dan hewan.
“Kami membeli hasil panen dari para petani. Kemudian hasilnya, kami supply ke toko mitra binaan Dinperpa yang terdiri dari kelompok masyarakat pertanian dan peternakan,”ungkap Hakim.
Di Kota Pekalongan, toko mitra tani binaan Dinperpa antara lain di pasar Kraton, Masjid Al-Muttaqin Podosugih, wilayah Kuripan Yosorejo, Poncol, Wilayah Jalan Kurinci, dan Warung Tani Dinperpa.
Untuk harga beras per kantong berisi 5kg dihargai Rp.42.500 ke kelompok tani dengan harga jual ke konsumen sebesar Rp.44.000. Hakim menambahkan, saat ini tengah dikembangkan untuk bahan pangan lain seperti minyak goreng dan gula, serta produk hasil ternak seperti daging, susu, dan telur.
“Sementara, TTIC menempati kantin di kantor Dinperpa. Kami sudah melayani dan menjual ke toko mitra dengan harga yang murah. Respon dari masyarakat sangat baik, setiap kali mengirim dalam beberapa hari stok langsung habis,”imbuhnya.
Masyarakat bisa membeli di toko mitra binaan Dinperpa atau datang langsung ke Warung Tani "KITA", tepatnya di kawasan Dinperpa Kota Pekalongan Jalan Letjend Suprapto No 03 Pekalongan.
“Meskipun murah tetapi berkualitas. monggo bagi warga Kota Pekalongan yang ingin berbelanja bisa langsung datang ke Warung Tani Kita,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Zainul Hakim SH MHum menyampaikan, TTIC sudah dirintis sejak April 2021 untuk membantu pemasaran hasil pertanian para petani, sesuai dengan kebijakan Kementerian Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng.
TTIC ini bertujuan untuk menstabilkan harga apabila terjadi fluktiasi harga (berubah-ubah) pada sembako khususnya produk tanaman pangan segar asal tumbuhan dan hewan.
“Kami membeli hasil panen dari para petani. Kemudian hasilnya, kami supply ke toko mitra binaan Dinperpa yang terdiri dari kelompok masyarakat pertanian dan peternakan,”ungkap Hakim.
Di Kota Pekalongan, toko mitra tani binaan Dinperpa antara lain di pasar Kraton, Masjid Al-Muttaqin Podosugih, wilayah Kuripan Yosorejo, Poncol, Wilayah Jalan Kurinci, dan Warung Tani Dinperpa.
Untuk harga beras per kantong berisi 5kg dihargai Rp.42.500 ke kelompok tani dengan harga jual ke konsumen sebesar Rp.44.000. Hakim menambahkan, saat ini tengah dikembangkan untuk bahan pangan lain seperti minyak goreng dan gula, serta produk hasil ternak seperti daging, susu, dan telur.
“Sementara, TTIC menempati kantin di kantor Dinperpa. Kami sudah melayani dan menjual ke toko mitra dengan harga yang murah. Respon dari masyarakat sangat baik, setiap kali mengirim dalam beberapa hari stok langsung habis,”imbuhnya.
Masyarakat bisa membeli di toko mitra binaan Dinperpa atau datang langsung ke Warung Tani "KITA", tepatnya di kawasan Dinperpa Kota Pekalongan Jalan Letjend Suprapto No 03 Pekalongan.
“Meskipun murah tetapi berkualitas. monggo bagi warga Kota Pekalongan yang ingin berbelanja bisa langsung datang ke Warung Tani Kita,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)