Selama Ramadhan, Operasi Pekat Diintensifkan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Sebagai upaya menjaga kondusivitas selama Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023, Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Satpol P3KP) Kota Pekalongan terus mengintesifkan operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan menggandeng sejumlah unsur baik TNI, Polri dan OPD terkait lainnya.
Kasatpol P3KP Kota Pekalongan, Sriyana mengungkapkan upaya sinergitas dalam menggencarkan operasi ini, salah satunya dalam pelaksanaan operasi pemberantasan minuman keras (miras) yang dijual bebas di tengah masyarakat.
" Operasi pekat tersebut bertujuan untuk memberikan ketenangan bagi masyarakat Kota Pekalongan yang akan melaksanakan kegiatan ibadah puasa di Bulan Ramadhan," ucapnya, kemarin.
Menurutnya, razia miras, perjudian, prostitusi dan lain sebagainya itu sebenarnya telah rutin dilaksanakan, termasuk sebelum Ramadan.
" Untuk menyambut bulan yang mulia ini, maka kami akan lebih intensifkan,” tegasnya.
Selain operasi pekat, pihaknya juga akan melakukan penertiban pedagang kaki lima dan tempat parkir di kawasan Alun-Alun Kota Pekalongan. Mengingat, Alun-Alun merupakan wilayah yang tidak diperkenankan untuk berjualan pedagang kaki lima, karena akan difokuskan sebagai wajah kota yang tengah dilakukan penataan.
"Kami juga akan melakukan penertiban tempat parkir yang terlihat semrawut hingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat,” terangnya.
Sriyana berharap, masyarakat Kota Pekalongan juga ikut menciptakan suasana yang kondusif.
"Sehingga, mereka yang melaksanakan ibadah puasa bisa merasakan ketenangan dan kenyamanan,"pungkasnya.
Kasatpol P3KP Kota Pekalongan, Sriyana mengungkapkan upaya sinergitas dalam menggencarkan operasi ini, salah satunya dalam pelaksanaan operasi pemberantasan minuman keras (miras) yang dijual bebas di tengah masyarakat.
" Operasi pekat tersebut bertujuan untuk memberikan ketenangan bagi masyarakat Kota Pekalongan yang akan melaksanakan kegiatan ibadah puasa di Bulan Ramadhan," ucapnya, kemarin.
Menurutnya, razia miras, perjudian, prostitusi dan lain sebagainya itu sebenarnya telah rutin dilaksanakan, termasuk sebelum Ramadan.
" Untuk menyambut bulan yang mulia ini, maka kami akan lebih intensifkan,” tegasnya.
Selain operasi pekat, pihaknya juga akan melakukan penertiban pedagang kaki lima dan tempat parkir di kawasan Alun-Alun Kota Pekalongan. Mengingat, Alun-Alun merupakan wilayah yang tidak diperkenankan untuk berjualan pedagang kaki lima, karena akan difokuskan sebagai wajah kota yang tengah dilakukan penataan.
"Kami juga akan melakukan penertiban tempat parkir yang terlihat semrawut hingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat,” terangnya.
Sriyana berharap, masyarakat Kota Pekalongan juga ikut menciptakan suasana yang kondusif.
"Sehingga, mereka yang melaksanakan ibadah puasa bisa merasakan ketenangan dan kenyamanan,"pungkasnya.