Sediakan Kepokmas, Pemkot Gandeng Pusat Perbelanjaan Buka Bazar Ramadhan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Dalam rangka menyediakan barang kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) menjelang Lebaran, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop UKM) bekerjasama dengan sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Pekalongan serta Perum. Bulog menyelenggarakan kegiatan Bazar Ramadhan selama 5 hari, 18-22 April 2022, salah satunya yang berada di Halaman Kantor Kecamatan Pekalongan Utara yang dibuka oleh Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, didampingi Kepala Dindagkop UKM-Kota Pekalongan, Budiyanto, Kepala Pimpinan Yogya Mall Pekalongan, Willy Irmawan, Senin (18/4/2022). Dalam bazar tersebut, tersedia berbagai komoditas sembako diantaranya minyak goreng, gula pasir, telur, mie instan, sirup, dan sebagainya.
Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin mengungkapkan bahwa, kegiatan bazar ini terselenggara berkat kerjasama Pemerintah Kota Pekalongan dengan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Pekalongan guna sedikit meringankan beban masyarakat di masa pemulihan ekonomi selama pandemi ini terutama menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
“ Harga kebutuhan pokok yang dijual bazar Ramadhan ini harganya sedikit lebih murah dibandingkan di pasaran selama ini, misalnya saja untuk telur dijual Rp21.500/kg dari harga di pasaran masih diangka Rp23-24 ribu/kg, gula pasir maksimal HET Rp13.500/kg di luar masih Rp15 ribu/kg,” tutur Wawalkot Salahudin.
Pihaknya mengapresiasi kepada para pelaku ekonomi pusat perbelanjaan yang bersedia menurunkan keuntungannya untuk membantu menyediakan kebutuhan pokok masyarakat Kota Pekalongan khususnya menjelang Lebaran seperti sekarang ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya bazar Ramadhan ini bisa membawa keberkahan bagi kita semua. Alhamdulillah, sudah kami cek juga di pasaran stok sembako di Kota Pekalongan masih aman dan tercukupi hingga 3 bulan ke depan,” tegasnya.
Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto menambahkan, dengan kegiatan bazar Ramadhan ini juga dimaksudkan untuk mengenalkan pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Kota Pekalongan seperti Yogya Mall, Superindo, Transmart, Hypermart, dan sebagainya agar membranding bahwa, harga di pusat perbelanjaan tidak jauh berbeda di pasaran. Adapun untuk jadwal pelaksanaan bazar ini dilakukan secara mobile yakni tanggal 18 April 2022 di Kantor Kecamatan Pekalongan Utara bekerjasama dengan Yogya Mall, tanggal 19 April 2022 di Kantor Kecamatan Pekalongan Timur bekerjasama dengan Superindo, tanggal 20 April 2022 di Kantor Kecamatan Pekalongan Barat bekerjasama dengan Transmart, tanggal 21 April 2022 di Kantor Kecamatan Pekalongan Selatan bekerjasama dengan Hypermart, dan tanggal 22 April 2022 di Kantor Kelurahan Pasirkratonkramat bekerjasama dengan Perum Bulog. Bazar tersebut dimulai pukul 09.00-selesai.
“Alhamdulillah dari pelaku usaha pusat perbelanjaan sudah berkomitmen mau menurunkan harga dari harga semestinya walaupun jumlahnya tidak begitu banyak. Hal ini sekaligus menunjukkan rasa empati kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Masing-masing jadwal pelaksanaan di tiap-tiap kecamatan ini memang berbeda CSR pusat perbelanjaannya. Memang dalam pelaksanaan bazar ini tidak ada subsidi pemerintah, ini murni dari pusat perbelanjaan yang bersedia mengambil keuntungan sedikit,” ungkap Budiyanto.
Budiyanto berharap, masyarakat bisa membeli barang kebutuhan pokok selama bazar ini berlangsung dengan harga yang sedikit lebih murah.
“Memang saat ini kebutuhan pokok di pasaran menjelang Lebaran ditengarai masih naik semua, InshaAllah nanti usai Lebaran biasanya kembali turun, tetapi stok di Kota Pekalongan Alhamdulillah tidak mengalami kelangkaan dan masih terkendali aman,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pimpinan Yogya Mall Pekalongan, Willy Irmawan menjelaskan bahwa, pada minggu lalu, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Dindagkop-UKM agar bisa membantu menyelenggarakan bazar Ramadhan ini untuk masyarakat dengan menghadirkan beberapa produk yang terjangkau. Ada 7 produk yang disediakan di bazar hari pertama ini di Kecamatan Pekalongan Utara yakni gula pasir dijual Rp13.500/kg, mie instan isi 5 pcs Rp11.300, minyak goreng 1 Liter dibanderol Rp24.150/liter, sirup merk ABC Rp9.900, sirup merk Marjan Squash Jeruk Rp9.450, wafer Rp7.100/pcs, dan telur Rp21.500/kg.
“Kami ucapkan terimakasih juga kepada Pemkot atas terselenggaranya kerjasama bazar ini, mengingat kami hadir sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Kota Pekalongan baru 1 tahun disini. Untuk total kapasitas barang per item yang kami bawa ini memang disesuaikan dengan mobil angkut kami, namun kami sebisa mungkin masyarakat yang hadir bisa terlayani semua dengan baik. Memang ada pembatasan pembelian karena sistemnya kami ingin ini untuk end user ( bukan untuk dijual kembali),” papar Willy.
Adanya pelaksanaan bazar ramadhan ini dimanfaatkan oleh salah satu warga Pisangsari, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara yang mengaku sangat terbantu. Ia tidak perlu jauh-jauh ke pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan pokok persiapan Lebaran.
“Tadi tahu info bazar ini dari tetangga, terus Saya langsung ke kesini dan beli minyak, mie, dan gula pasir. Alhamdulillah merasa terbantu, harganya juga selisihnya lebih murah sedikit dibandingkan di pasaran,” pungkas Ninit.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin mengungkapkan bahwa, kegiatan bazar ini terselenggara berkat kerjasama Pemerintah Kota Pekalongan dengan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Pekalongan guna sedikit meringankan beban masyarakat di masa pemulihan ekonomi selama pandemi ini terutama menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
“ Harga kebutuhan pokok yang dijual bazar Ramadhan ini harganya sedikit lebih murah dibandingkan di pasaran selama ini, misalnya saja untuk telur dijual Rp21.500/kg dari harga di pasaran masih diangka Rp23-24 ribu/kg, gula pasir maksimal HET Rp13.500/kg di luar masih Rp15 ribu/kg,” tutur Wawalkot Salahudin.
Pihaknya mengapresiasi kepada para pelaku ekonomi pusat perbelanjaan yang bersedia menurunkan keuntungannya untuk membantu menyediakan kebutuhan pokok masyarakat Kota Pekalongan khususnya menjelang Lebaran seperti sekarang ini.
“Mudah-mudahan dengan adanya bazar Ramadhan ini bisa membawa keberkahan bagi kita semua. Alhamdulillah, sudah kami cek juga di pasaran stok sembako di Kota Pekalongan masih aman dan tercukupi hingga 3 bulan ke depan,” tegasnya.
Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto menambahkan, dengan kegiatan bazar Ramadhan ini juga dimaksudkan untuk mengenalkan pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Kota Pekalongan seperti Yogya Mall, Superindo, Transmart, Hypermart, dan sebagainya agar membranding bahwa, harga di pusat perbelanjaan tidak jauh berbeda di pasaran. Adapun untuk jadwal pelaksanaan bazar ini dilakukan secara mobile yakni tanggal 18 April 2022 di Kantor Kecamatan Pekalongan Utara bekerjasama dengan Yogya Mall, tanggal 19 April 2022 di Kantor Kecamatan Pekalongan Timur bekerjasama dengan Superindo, tanggal 20 April 2022 di Kantor Kecamatan Pekalongan Barat bekerjasama dengan Transmart, tanggal 21 April 2022 di Kantor Kecamatan Pekalongan Selatan bekerjasama dengan Hypermart, dan tanggal 22 April 2022 di Kantor Kelurahan Pasirkratonkramat bekerjasama dengan Perum Bulog. Bazar tersebut dimulai pukul 09.00-selesai.
“Alhamdulillah dari pelaku usaha pusat perbelanjaan sudah berkomitmen mau menurunkan harga dari harga semestinya walaupun jumlahnya tidak begitu banyak. Hal ini sekaligus menunjukkan rasa empati kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Masing-masing jadwal pelaksanaan di tiap-tiap kecamatan ini memang berbeda CSR pusat perbelanjaannya. Memang dalam pelaksanaan bazar ini tidak ada subsidi pemerintah, ini murni dari pusat perbelanjaan yang bersedia mengambil keuntungan sedikit,” ungkap Budiyanto.
Budiyanto berharap, masyarakat bisa membeli barang kebutuhan pokok selama bazar ini berlangsung dengan harga yang sedikit lebih murah.
“Memang saat ini kebutuhan pokok di pasaran menjelang Lebaran ditengarai masih naik semua, InshaAllah nanti usai Lebaran biasanya kembali turun, tetapi stok di Kota Pekalongan Alhamdulillah tidak mengalami kelangkaan dan masih terkendali aman,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pimpinan Yogya Mall Pekalongan, Willy Irmawan menjelaskan bahwa, pada minggu lalu, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Dindagkop-UKM agar bisa membantu menyelenggarakan bazar Ramadhan ini untuk masyarakat dengan menghadirkan beberapa produk yang terjangkau. Ada 7 produk yang disediakan di bazar hari pertama ini di Kecamatan Pekalongan Utara yakni gula pasir dijual Rp13.500/kg, mie instan isi 5 pcs Rp11.300, minyak goreng 1 Liter dibanderol Rp24.150/liter, sirup merk ABC Rp9.900, sirup merk Marjan Squash Jeruk Rp9.450, wafer Rp7.100/pcs, dan telur Rp21.500/kg.
“Kami ucapkan terimakasih juga kepada Pemkot atas terselenggaranya kerjasama bazar ini, mengingat kami hadir sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Kota Pekalongan baru 1 tahun disini. Untuk total kapasitas barang per item yang kami bawa ini memang disesuaikan dengan mobil angkut kami, namun kami sebisa mungkin masyarakat yang hadir bisa terlayani semua dengan baik. Memang ada pembatasan pembelian karena sistemnya kami ingin ini untuk end user ( bukan untuk dijual kembali),” papar Willy.
Adanya pelaksanaan bazar ramadhan ini dimanfaatkan oleh salah satu warga Pisangsari, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara yang mengaku sangat terbantu. Ia tidak perlu jauh-jauh ke pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan pokok persiapan Lebaran.
“Tadi tahu info bazar ini dari tetangga, terus Saya langsung ke kesini dan beli minyak, mie, dan gula pasir. Alhamdulillah merasa terbantu, harganya juga selisihnya lebih murah sedikit dibandingkan di pasaran,” pungkas Ninit.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)