Sebelum Beli Hewan Qurban, Pastikan Kelayakan dan Cek Kondisi Hewan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih hewan kurban. Mengingat, maraknya kasus penularan hewan ternak seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Diseses (LSD) maupun Peste des Petits Ruminants (PPR).
Walikota yang akrab disapa Aaf tersebut mengungkapkan bahwa, momentum Idul Adha 2023 ini, terlihat masyarakat begitu antusias berqurban usai pandemi Covid-19 mereda dan ekonomi berangsur pulih. Kendati demikian, sebelum membeli hewan qurban, masyarakat harus betul-betul mengecek kondisi kesehatan hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba yang akan dibelinya agar layak dan sesuai syariat Islam untuk dijadikan hewan qurban.
" Yang perlu diwaspadai adalah masih adanya penyakit yang menyerang pada hewan ternak seperti LSD, PRP, PmK maka cek betul-betul kondisi kesehatan hewan qurban yang akan dibeli, jangan sampai hewan tersebut tidak memenuhi standar," ucapnya usai membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan Yang Dihadapi Pelaku Usaha, bertempat di Hotel Nirwana Pekalongan, Rabu (21/6/2023).
Menurutnya, memilih hewan kurban yang cukup umur, sehat dan kondisi tubuhnya sempurna tidak boleh cacat, menjadi syarat utama untuk menyembelih saat Hari Raya Idul Adha. Warga juga harus menanyakan dari mana asal setiap hewan kurban, penjual harus bisa menunjukkan Surat Keterangan Pemeriksaan Hewan Kurban (SKPHK) dari daerah asalnya. Lanjutnya, tim khusus pemeriksa hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) juga telah diterjunkan ke setiap wilayah untuk mengecek langsung kondisi hewan yang dijual jelang Idul Adha.
"Kami mempunyai Masjid Al Amin di kompleks Pemkot Pekalongan yang rutin tiap tahun menerima penitipan hewan qurban dari para ASN maupun masyarakat yang berqurban. Monggo siapa saja yang mau menitipkan hewan qurbannya bisa turut berpartisipasi berqurban. Alhamdulillah, InshaAllah tahun ini dari iuran para ASN sudah terkumpul 6 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang pada saat Hari Idul Adha disembelih di Masjid Al-Amin maupun kami distribusikan juga ke masjid atau mushola sekitar untuk nantinya dibagikan kepada warga yang berhak menerima," tandasnya.
Walikota yang akrab disapa Aaf tersebut mengungkapkan bahwa, momentum Idul Adha 2023 ini, terlihat masyarakat begitu antusias berqurban usai pandemi Covid-19 mereda dan ekonomi berangsur pulih. Kendati demikian, sebelum membeli hewan qurban, masyarakat harus betul-betul mengecek kondisi kesehatan hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba yang akan dibelinya agar layak dan sesuai syariat Islam untuk dijadikan hewan qurban.
" Yang perlu diwaspadai adalah masih adanya penyakit yang menyerang pada hewan ternak seperti LSD, PRP, PmK maka cek betul-betul kondisi kesehatan hewan qurban yang akan dibeli, jangan sampai hewan tersebut tidak memenuhi standar," ucapnya usai membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan Yang Dihadapi Pelaku Usaha, bertempat di Hotel Nirwana Pekalongan, Rabu (21/6/2023).
Menurutnya, memilih hewan kurban yang cukup umur, sehat dan kondisi tubuhnya sempurna tidak boleh cacat, menjadi syarat utama untuk menyembelih saat Hari Raya Idul Adha. Warga juga harus menanyakan dari mana asal setiap hewan kurban, penjual harus bisa menunjukkan Surat Keterangan Pemeriksaan Hewan Kurban (SKPHK) dari daerah asalnya. Lanjutnya, tim khusus pemeriksa hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) juga telah diterjunkan ke setiap wilayah untuk mengecek langsung kondisi hewan yang dijual jelang Idul Adha.
"Kami mempunyai Masjid Al Amin di kompleks Pemkot Pekalongan yang rutin tiap tahun menerima penitipan hewan qurban dari para ASN maupun masyarakat yang berqurban. Monggo siapa saja yang mau menitipkan hewan qurbannya bisa turut berpartisipasi berqurban. Alhamdulillah, InshaAllah tahun ini dari iuran para ASN sudah terkumpul 6 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang pada saat Hari Idul Adha disembelih di Masjid Al-Amin maupun kami distribusikan juga ke masjid atau mushola sekitar untuk nantinya dibagikan kepada warga yang berhak menerima," tandasnya.