Sebanyak 90 PDA Kota Pekalongan Ikuti Pelatihan Daur Ulang Sampah

Kota Pekalongan, Info Publik - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan pelatihan daur ulang sampah kepada puluhan ibu anggota Aisyiyah Kota Pekalongan di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan, Rabu (14/11)

 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk gerakan peduli lingkungan hidup perkotaan dihadiri langsung Kepala DLH Kota Pekalongan, Purwanti dan jajaran, Anggota Komisi B DPRD Kota Pekalongan, Makmur Sofyan Mustofa, Ahli Daur Ulang Sampah dari Batang , Sri Heniwati yang ditunjuk sebagai narasumber dan para peserta yang merupakan pengurus dan anggota Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Pekalongan sebanyak 90 orang.

 

Kepala DLH Kota Pekalongan, Purwanti menjelaskan kondisi sampah di Kota Pekalongan saat ini cukup memprihatinkan oleh karena itu dibutuhkan upaya penanganan segera sebagai bentuk gerakan peduli lingkungan salah satunya melalui daur ulang sampah.

 

"Melalui proses daur ulang, maka sampah yang  tidak berguna lagi, bisa dimanfaatkan menjadi barang baru yang berbentuk  lain seperti, kerajinan tangan, vase , hiasan bunga dan sebagainya. Hingga kita berharap, manfaatkan sampah rumah tangga, menjadi sampah yang memiliki nilai ekonomis melalui daur ulang, dengan metode 3 R (Reduce, Reuse, dan Recycle) yang artinya adalah mengurangi, menggunakan kembali, dan mengolah", ucap Purwanti.

 

Purwanti menambahkan pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu hari Rabu dan Jumat dan mendatangkan narasumber dari Batang, Ibu Heni yang akan membimbing pelatihan tersebut mengenai pengolahan sampah plastik dan pembentukan Bank Sampah.

 

Menurutnya, hasil yang diharapkan melalui kegiatan pelatihan ini ialah produk inovasi dari daur ulang sampah ini bisa menjadi pemasukkan ekonomi keluarga dan upaya pengurangan sampah di Kota Pekalongan bisa segera terealisasikan.

 

Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi B yang juga sebagai inisiator pelaksanaan kegiatan pelatihan, Makmur Sofyan Mustofa, menyampaikan harapannya agar para peserta pelatihan ini bisa memanfaatkan sampah yang selama ini dipandang tidak baik bisa diubah menjadi barang atau suatu produk yang berguna. Masyarakat Kota Pekalongan untuk bisa lebih berkreasi untuk pemanfaatan sampah, baik sampah yang organik maupun sampah yang anorganik sehingga menjadi barang yang bernilai lebih ekonomi sehingga bisa mendapatkan nilai tambah.

 

"Pelatihan ini sangat penting sekali terutama untuk ibu-ibu yang tiap harinya berhadapan  dengan sampah. Oleh karena itu, mereka nantinya bisa paham dan tahu betul bagaimana cara mengolah sampah dengan baik , tidak hanya sekedar membuangnya namun bisa memanfaatkannya menjadi barang yang bermanfaat.  Dengan diadakannya pelatihan ini, para peserta pelatihan bisa melakukan apa yang sudah disampaikan oleh pihak DLH maupun narasumber untuk mempraktekkannya di kehidupan sehari-hari," ucap Makmur.

 

Di akhir acara Makmur menyerahkan 1 buah laptop kepada Kesekretariatan PDA Kota Pekalongan untuk membantu dan memudahkan keberlangsungan kegiatan PDA.

 

Sementara itu, Heni, yang ditunjuk sebagai narasumber dan selaku Ketua Bank Sampah Kabupaten Batang menghimbau kepada masyarakat khususnya para peserta yang hadir agar lebih sadar akan pentingnya pengolahan sampah dan janganlah merusak lingkungan dengan membuang sampah sembarangan. 

 

"Para peserta ini semangatnya luar biasa untuk ikut pelatihan ini dan ingin belajar mendaur sampah plastik yang nantinya semoga setelah kegiatan ini bisa membantu mewujudkan lingkungan Kota Pekalongan yang lebih bersih dari sampah, cantik, indah, dan asri," ujar Heni.

 

Lebih lanjut, Heni mengharapkan para peserta bisa menjadi pemrakarsa Bank Sampah di lingkungan masing-masing. Pihaknya bersama DLH Kota Pekalongan siap membantu memfasilitasi dan membagikan ilmu untuk pembentukan Bank Sampah dari mulai cara memilah sampah yang benar, menyetorkan dan mengolahnya.

 

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)