Sebanyak 28 Tim Ikuti Perbasi Cup 2023
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Sebanyak 28 tim dari kelompok usia 9 dan 11 serta kelompok senior turut dalam Perbasi Cup 2023 yang digelar di GOR Jetayu Kota Pekalongan mulai 11-17 Desember 2023. Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid membuka gelaran kompetisi bola basket yang diikuti berbagai daerah di Jawa Tengah ini pada Senin sore (11/12/2023).
Wali Kota Aaf, sapaan akrabnya mengungkapkan rasa syukurnya Perbasi dapat mengadakan event yang sudah lama tak diselenggarakan. "Alhamdulillah selama seminggu ke depan dengan peserta se-Jateng yakni ada 28 tim ikut dalam pertandingan di GOR Jetayu," tutur Aaf.
Kegiatan ini sebagai upaya regenerasi atlet. Memang kalau secara prestasi Kota Pekalongan di dulongmas maupun porprov belum berprestasi. Dikatakan Aaf, dimulai dari event sekarang adik-adik mulai usia 9 ini mulai bertanding karena ke depannya akan menjadi generasi penerus yang menghasilkan prestasi untuk Kota Pekalongan.
Aaf berpesan kepada para peserta untuk semangat dalam bertanding, fairplay, serta menjunjung tinggi sportivitas. "Ini olahraga fisik tentu ada benturan antar tim, pada waktu 4x10 menit menjadi rival, di waktu lain tetap jadi kawan," tandas Aaf.
Sementara itu, Ketua Perbasi Kota Pekalongan, Gracia Neka Nesya menjelaskan bahwa event Perbasi Cup diselenggarakan untuk menggiatkan kembali olahraga basket di Kota Pekalongan. Pasalnya sudah lama setelah covid-19 belum ada event yang dapat mengakomodasi terutama kelompok usia 9 dan 11 (anak SD) dan kelompok usia senior.
"Kalau kompetisi pelajar mungkin banyak yang terselenggara, yang untuk kelompok usia kecil dan senior (dulu pemain bagus kemudian sudah kerja) tidak tersentuh atau terakomodir untuk bertanding," terang Gracia.
Gracia menyebutkan peserta pada pertandingan ini ada 28 tim dari 5 kategori yakni kelompok umur 9 mix sebanyak 5 tim, kelompok 11 putra ada 4 tim, kelompok 11 putri sebanyak 4 tim, kelompok senior putra sebanyak 10 tim, dan kelompok senior putri sebanyak 5 tim. "Ini dari 16 klub di Jawa Tengah seperti Semarang, Salatiga, Tegal, Batang, Pemalang, dan sebagainya. Nantinya per kategori akan diambil 3 pemenang dan 1 terbaik. Semoga kita dapat menggiatkan kembali pembinaan bola basket terutama untuk usia dini," pungkas Gracia.
Wali Kota Aaf, sapaan akrabnya mengungkapkan rasa syukurnya Perbasi dapat mengadakan event yang sudah lama tak diselenggarakan. "Alhamdulillah selama seminggu ke depan dengan peserta se-Jateng yakni ada 28 tim ikut dalam pertandingan di GOR Jetayu," tutur Aaf.
Kegiatan ini sebagai upaya regenerasi atlet. Memang kalau secara prestasi Kota Pekalongan di dulongmas maupun porprov belum berprestasi. Dikatakan Aaf, dimulai dari event sekarang adik-adik mulai usia 9 ini mulai bertanding karena ke depannya akan menjadi generasi penerus yang menghasilkan prestasi untuk Kota Pekalongan.
Aaf berpesan kepada para peserta untuk semangat dalam bertanding, fairplay, serta menjunjung tinggi sportivitas. "Ini olahraga fisik tentu ada benturan antar tim, pada waktu 4x10 menit menjadi rival, di waktu lain tetap jadi kawan," tandas Aaf.
Sementara itu, Ketua Perbasi Kota Pekalongan, Gracia Neka Nesya menjelaskan bahwa event Perbasi Cup diselenggarakan untuk menggiatkan kembali olahraga basket di Kota Pekalongan. Pasalnya sudah lama setelah covid-19 belum ada event yang dapat mengakomodasi terutama kelompok usia 9 dan 11 (anak SD) dan kelompok usia senior.
"Kalau kompetisi pelajar mungkin banyak yang terselenggara, yang untuk kelompok usia kecil dan senior (dulu pemain bagus kemudian sudah kerja) tidak tersentuh atau terakomodir untuk bertanding," terang Gracia.
Gracia menyebutkan peserta pada pertandingan ini ada 28 tim dari 5 kategori yakni kelompok umur 9 mix sebanyak 5 tim, kelompok 11 putra ada 4 tim, kelompok 11 putri sebanyak 4 tim, kelompok senior putra sebanyak 10 tim, dan kelompok senior putri sebanyak 5 tim. "Ini dari 16 klub di Jawa Tengah seperti Semarang, Salatiga, Tegal, Batang, Pemalang, dan sebagainya. Nantinya per kategori akan diambil 3 pemenang dan 1 terbaik. Semoga kita dapat menggiatkan kembali pembinaan bola basket terutama untuk usia dini," pungkas Gracia.