Satu Hari Masuk 140 Armada dengan 1.181 Penumpang
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pada Rabu malam (27/4/2022) armada bus dari arah Jakarta berdatangan masuk ke Stasiun Tipe A Pekalongan. Tercatat sejumlah 140 armada bus masuk dengan jumlah penumpang 1.181. Namun pada puncak mudik (29/4/2022) nanti diperkirakan akan lebih banyak lagi.
Hal ini diungkapkan Plt Kepala Terminal Pekalongan, Fitri Indriani Rahayu saat diwawancarai di kantornya, Kamis (28/4/2022). "Tadi malam masuk 140 armada dengan penumpang 1.181 orang. Malam ini diperkirakan juga meningkat. Kemudian saat puncaknya banyak bertepatan dengan cuti bersama. Ini peningkatan lebih banyak dibanding dua tahun lalu. Dibanding dengan hari biasapun kebaikannya sudah 50%," jelas Fitri.
Disebutkan Fitri jumlah pemudik di Kota Pekalongan ini terbilang sedikit, ketika arus balik nantinya yang akan lebih padat. Selain itu kaitannya dengan pemberangkatan mudik gratis ini wajib booster. "Kalau untuk pemberangkatan dari Pekalongan ke tempat tujuan kami serahkan ke agen," kata Fitri.
Fitri mengimbau para pemudik admgar hati-hati di jalan, tetap atuhi prokes, dan patuhi syarat ketentuan dari pemkot agar kita semua aman.
Sementara itu, salah seorang pemudik, Rustono mengaku memilih moda transportasi bus karena lebih bebas dan ekonomis sedangkan kalau naik kereta harus tepat waktu dan tidak fleksibel. Untuk mudik ini Rustono mengaku sudah vaksin karena sudah jadi syarat. "Ini saya berangkat mudik ke Madiun lebih awal, kalau pas puncak terlalu padat," pungkas Rustono.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Hal ini diungkapkan Plt Kepala Terminal Pekalongan, Fitri Indriani Rahayu saat diwawancarai di kantornya, Kamis (28/4/2022). "Tadi malam masuk 140 armada dengan penumpang 1.181 orang. Malam ini diperkirakan juga meningkat. Kemudian saat puncaknya banyak bertepatan dengan cuti bersama. Ini peningkatan lebih banyak dibanding dua tahun lalu. Dibanding dengan hari biasapun kebaikannya sudah 50%," jelas Fitri.
Disebutkan Fitri jumlah pemudik di Kota Pekalongan ini terbilang sedikit, ketika arus balik nantinya yang akan lebih padat. Selain itu kaitannya dengan pemberangkatan mudik gratis ini wajib booster. "Kalau untuk pemberangkatan dari Pekalongan ke tempat tujuan kami serahkan ke agen," kata Fitri.
Fitri mengimbau para pemudik admgar hati-hati di jalan, tetap atuhi prokes, dan patuhi syarat ketentuan dari pemkot agar kita semua aman.
Sementara itu, salah seorang pemudik, Rustono mengaku memilih moda transportasi bus karena lebih bebas dan ekonomis sedangkan kalau naik kereta harus tepat waktu dan tidak fleksibel. Untuk mudik ini Rustono mengaku sudah vaksin karena sudah jadi syarat. "Ini saya berangkat mudik ke Madiun lebih awal, kalau pas puncak terlalu padat," pungkas Rustono.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)