Satdik SMP Tunjukkan Geliat Kemajuan Literasi
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kemajuan literasi kota Pekalongan mulai ditunjukkan oleh satuan pendidikan (satdik), salah satunya SMP Sains Cahaya Al-Qur’an (SCA) melalui karya buku antologi pantun dan puisi yang judul goresan tinta SCA.
Dalam kegiatan roadshow literasi yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas perpustakan dan kearsipan (Dinarpus) setempat, kemarin, Kepala Sekolah SCA, Slamet Edi menerangkan untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didiknya, pihaknya mengadakan sejumlah aktivitas beragam seperti kegiatan Sabtu Cerita dimana satu bulan sekali anak-anak diminta bercerita di depan para temannya untuk mengasah kemandirian, keaktifan dan kepercayaan dirinya ketiak berbicara di depan publik serta menonton film.
Dilanjutkan dengan kegiatan literasi harian seperti membaca Al-Qur’an, Asmaul Husna, novel, dan buku cerita, “Kegiatan literasi kita selang-seling karena jika literasi hanya berbasis buku, anak-anak pasti akan bosan,” terangnya.
Terkait buku antologi, ia mengungkapkan bahwa semua pantun dan puisi merupakan semua karya siswa SCA kelas VII hingga kelas IX dibawah binaan guru bahasa Indonesia. Melihat bakat menulis yang dimiliki oleh peserta didiknya, kedepan akan dilakukan pendampingan maksimal untuk membuat karya tulis lainnya, “Sudah kami publikasikan ke dinas pendidikan dan kita tunjukkan kepada Dinarpus juga Bunda Literasi, saat ini masih buku pantun dan puisi saja, mudah-mudahan nantinya anak kami bisa menghasilkan karya buku lainnya dan dipasarkan untuk umum,” imbuhnya.
Melihat dan sekilas membaca karya buku tersebut, Inggit memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik. Sebab baru berdiri selama 5 tahun, madrasah tersebut sudah memiliki beberapa prestasi yang mengagumkan, “Literasi disana sudah cukup baik, saya juga melihat anak-anak sudah pandai penghafal Quran dengan baik, usia smp sudah bisa menghafal 20 juz. Anak-anak belajar membuat buku puisi dan pantun yang sudah dicetak dalam bentuk buku, Alhamdulillah saya sangat bangga,” katanya.
Sementara itu, kepala bidang perpustakaan, Ismanto menjelaskan setiap kunjungan roadshow literasi, ia menemukan kevariasian bakat dan hasil karya dari masing-masing satuan pendidikan. Ismanto berharap keberagaman ini mampu meningkatkan literasi di kota Pekalongan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Dalam kegiatan roadshow literasi yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas perpustakan dan kearsipan (Dinarpus) setempat, kemarin, Kepala Sekolah SCA, Slamet Edi menerangkan untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didiknya, pihaknya mengadakan sejumlah aktivitas beragam seperti kegiatan Sabtu Cerita dimana satu bulan sekali anak-anak diminta bercerita di depan para temannya untuk mengasah kemandirian, keaktifan dan kepercayaan dirinya ketiak berbicara di depan publik serta menonton film.
Dilanjutkan dengan kegiatan literasi harian seperti membaca Al-Qur’an, Asmaul Husna, novel, dan buku cerita, “Kegiatan literasi kita selang-seling karena jika literasi hanya berbasis buku, anak-anak pasti akan bosan,” terangnya.
Terkait buku antologi, ia mengungkapkan bahwa semua pantun dan puisi merupakan semua karya siswa SCA kelas VII hingga kelas IX dibawah binaan guru bahasa Indonesia. Melihat bakat menulis yang dimiliki oleh peserta didiknya, kedepan akan dilakukan pendampingan maksimal untuk membuat karya tulis lainnya, “Sudah kami publikasikan ke dinas pendidikan dan kita tunjukkan kepada Dinarpus juga Bunda Literasi, saat ini masih buku pantun dan puisi saja, mudah-mudahan nantinya anak kami bisa menghasilkan karya buku lainnya dan dipasarkan untuk umum,” imbuhnya.
Melihat dan sekilas membaca karya buku tersebut, Inggit memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik. Sebab baru berdiri selama 5 tahun, madrasah tersebut sudah memiliki beberapa prestasi yang mengagumkan, “Literasi disana sudah cukup baik, saya juga melihat anak-anak sudah pandai penghafal Quran dengan baik, usia smp sudah bisa menghafal 20 juz. Anak-anak belajar membuat buku puisi dan pantun yang sudah dicetak dalam bentuk buku, Alhamdulillah saya sangat bangga,” katanya.
Sementara itu, kepala bidang perpustakaan, Ismanto menjelaskan setiap kunjungan roadshow literasi, ia menemukan kevariasian bakat dan hasil karya dari masing-masing satuan pendidikan. Ismanto berharap keberagaman ini mampu meningkatkan literasi di kota Pekalongan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)