Santunan Kematian Ringankan Beban Keluarga Duka
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Di tengah pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kota Pekalongan tetap memberi santunan kematian bagi ahli waris yang tidak mampu di Kota Pekalongan. Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE menyerahkan santunan kematian kepada 86 ahli waris di Kecamatan Pekalongan Utara yang keluarganya meninggal di Ruang Amarta Setda setempat, Selasa (28/7/2020). Santunan ini diberikan sebagai kepedulian Pemkot Pekalongan untuk meringankan beban anggota keluarga yang berduka.
Dalam sambutannya, Saelany menyampaikan rasa belasungkawa kepada ahli waris atas kepergian anggota keluarga mereka, untuk itu Pemerintah Kota Pekalongan memberikan santunan kematian sebesar Rp1 Juta per ahli waris. “Ini merupakan kewajiban pemerintah untuk berbagi dengan warga yang kurang mampu. Walaupun bantuan ini agak sedikit terlambat dalam penyerahan, mudah-mudahan bisa meringankan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya apalagi dalam masa pandemi Covid-19,” tutur Saelany.
Sementara itu, Camat Pekalongan Utara, Sri Karyati SSTP menjelaskan santunan tersebut diberikan untuk 86 ahli waris di semua kelurahan yang ada di Kecamatan Pekalongan Utara. “Kemaren ada yang sudah diserahkan kepada 4 orang di Kelurahan Krapyak saat kegiatan salat Subuh Bersama Walikota. Sekarang yang diserahkan sejumlah 82,” terang Karyati.
Karyati juga berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh ahli waris dalam pendanaan keluarga mereka yang meninggal, dari mulai proses pemakaman sampai selamatan, sehingga ahli waris tidak terlalu terbebani dengan biaya yang mereka keluarkan. “Ini santunan yang diberikan untuk yang meninggal bulan Maret dan April, bulan Juni dan Juli masih kami ajukan agara segera dibagikan pula. Pembagian ini memang terlambat karena adanya pandemi Covid-19 dan saat itu Pemkot tengah refocusing anggaran. Harapannya ini tetap bermanfaat,” pungkas Karyati.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Dalam sambutannya, Saelany menyampaikan rasa belasungkawa kepada ahli waris atas kepergian anggota keluarga mereka, untuk itu Pemerintah Kota Pekalongan memberikan santunan kematian sebesar Rp1 Juta per ahli waris. “Ini merupakan kewajiban pemerintah untuk berbagi dengan warga yang kurang mampu. Walaupun bantuan ini agak sedikit terlambat dalam penyerahan, mudah-mudahan bisa meringankan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya apalagi dalam masa pandemi Covid-19,” tutur Saelany.
Sementara itu, Camat Pekalongan Utara, Sri Karyati SSTP menjelaskan santunan tersebut diberikan untuk 86 ahli waris di semua kelurahan yang ada di Kecamatan Pekalongan Utara. “Kemaren ada yang sudah diserahkan kepada 4 orang di Kelurahan Krapyak saat kegiatan salat Subuh Bersama Walikota. Sekarang yang diserahkan sejumlah 82,” terang Karyati.
Karyati juga berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh ahli waris dalam pendanaan keluarga mereka yang meninggal, dari mulai proses pemakaman sampai selamatan, sehingga ahli waris tidak terlalu terbebani dengan biaya yang mereka keluarkan. “Ini santunan yang diberikan untuk yang meninggal bulan Maret dan April, bulan Juni dan Juli masih kami ajukan agara segera dibagikan pula. Pembagian ini memang terlambat karena adanya pandemi Covid-19 dan saat itu Pemkot tengah refocusing anggaran. Harapannya ini tetap bermanfaat,” pungkas Karyati.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)