Santri Berperan Dalam Pembangunan dan Perdamaian

Kota Pekalongan, Info Publik - Jelang Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2018 digelar sosialisasi yang dibingkai dalam dialog Teras Walikota Bersama Santri dengan tema Hari Santri Damailah Negeri di Guest House (rumah dinas walikota) Jalan Bahagia Nomor 19 Pekalongan, Rabu (10/10).

 

Hadir dalam acara ini Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz SE, Ketua Panitia Hari Santri, KH Abdul Kholik Makhrus, Asisten 2 Kota Pekalongan, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Kabag Kesra, dan santri di Kota Pekalongan. Narasumber Habib Abu Hasyim Basaiban, dan dipandu oleh Zainal Muhibin. Pembahasan Gebyar Hari Santri Nasional ini diiringi musik religi oleh santri.

 

Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz menyampaikan bahwa banyak tokoh ulama yang berperan dalam pembangunan seperti Gus Dur, Prof Dr Mahfud MD, Cak Nun, dan Cak Nur yang memiliki ilmu agama sekaligus nasionalisme yang tinggi. "Ini menjadi motivasi bagi santri agar di masa depan nanti bisa menjadi orang yang berperan dalam agama dan negara," ungkap Saelany.

 

Lebih lanjut Saelany mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan mendukung pendidikan agama untuk maju di Kota Pekalongan. Bahkan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berjumlah 303 hanya 4 yang negeri dan lainnya berlatar belakang pendidikan agama. "Pemerintah Kota Pekalongan bahkan lebih dari 30% anggaran untuk pendidikan agama, seperti untuk TPQ dan guru agama," papar Saelany.

 

Ketua Panitia Hari Santri, KH Abdul Kholik Makhrus menekankan pendidikan untuk santri ini sebagai pegangan teguh pada era milenial ini. Kemudahan teknologi sangat cepat memberikan pengaruh, ini yang menjadi alasan para santri tak diperbolehkan membawa handphone. "Moral para santri dikuatkan terlebih dahulu agar ke depannya mempunya dasar agama yang kuat," tukasnya.

 

Zaman sekarang ini memasuki zaman milenial atau zaman teknologi, pada masa yang akan datang santri harus mampu menjawab tantangan zaman, ikut ambil dalam peperangan pertarungan global dan mengambil peran strategis di segala kehidupan wujud dedikasi tinggi untuk umat bangsa dan negara dilandasi dengan nilai agama. (MC Kota Pekalongan/Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)