Sambut HUT TNI ke-76, Dinsos-P2KB Beri Layanan KB Gratis

Kota Pekalongan - Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program yang membatasi jumlah anak yang lahir dari suatu keluarga dengan tujuan agar kehidupan yang ada dalam keluarga tersebut berkualitas. Dukungan penuh tersebut dapat berupa keikutsertaan masyarakat atas terlaksananya program keluarga berencana.

Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-76 Tahun 2021 yang jatuh pada 5 Oktober mendatang, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) bekerjasama dengan Kodim 0710/Pekalongan menyelenggarakan Pelayanan Bulan KB Gratis di masing-masing puskesmas yang sudah terjadwal mulai 5 September-4 Oktober 2021.

Plt Dinsos-P2KB Kota Pekalongan melalui Kepala Seksi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi,Dra Niken Soerwiatrini, menjelaskan bahwa pelayanan Bulan KB yang difasilitasi gratis ini yakni KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) antara lain IUD,Implan, vasektomi (MOP), tubektomi (MOW).

“Untuk pelayanan IUD dan implan ada di 14 puskesmas yang ada di Kota Pekalongan dan 8 Bidan Praktik Mandiri (BPM), dimana setiap kecamatan terdapat 2 BPM yang sudah bersertifikat kompetensi. Sedangkan, pelayanan MOP di Puskesmas Bendan, dan MOW di RSUD Bendan dan RS HA Zaky Djunaid. Pelayanan Bulan KB gratis ini kami mengikuti masing-masing jadwal pelayanan KB di fasyankes yang secara rutin digelar.  Informasi lebih lanjut bisa dipantau di ig @dinsosp2kb_kotapekalongan,” terang Niken,Senin(13/9/2021).

Niken menyebutkan, adapun target dalam pelayanan Bulan KB dalam peringatan HUT TNI ke-76 ini sejumlah 225 orang yakni terdiri dari IUD sebanyak 45 orang, MOW 50 orang, MOP 5 orang dan Implan sebanyak 125 orang. Dimana, untuk setiap kelurahan target IUD,MOW,dan MOP masing-masing 2 orang dan untuk pelayanan KB implan sebanyak 5 orang per kelurahan. Lebih lanjut, selain gratis, dalam fasilitasi pelayanan MKJP ini,akan diberikan bantuan uang transport dan sembako bagi aseptor atau penerima alat kontrasepsi maupun kader. Dengan adanya pelayanan ini, Niken berharap,kegiatan ini bisa mendongkrak kesertaan berKB yang menjaring akseptor baru maupun akseptor yang aktif di Kota Pekalongan. 

“Pada masa pandemi ini, alat kontrasepsi yang lebih nyaman adalah menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang karena mereka tidak perlu bolak balik fasyankes atau lupa kapan harus KB kembali. Sehingga,kami berharap dengan adanya pelayanan Bulan KB Gratis ini bisa dimanfaatkan masyarakat sebaik-baiknya untuk mendukung program keluarga berencana,” tandasnya.



(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)