Sambut HAN 2023, 18 SD/MI Berpartisipasi dalam Pentas Sosiodrama
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Memeriahkan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli 2023, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) bersinergi dengan Bappeda setempat menggelar festival anak pentas sosiodrama bagi pelajar SD/MI pada gelaran Pekan Inovasi dan Kreativitas (PIK), di lapangan Mataram, Sabtu (22/7/2023).
Kegiatan tersebut dibuka oleh ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya didampingi Kepala DPMPPA, Sabaryo Pramono serta kabid pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak DPMPPA, Nur Agustina. Sabaryo menyebutkan sebanyak 18 satuan pendidikan SD/MI berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, dikatakannya secara rutin pentas sosiodrama dilaksanakan setiap peringatan HAN di kota Pekalongan.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan anak berkreasi, memberikan kebebasan, mengungkapkan kegembiraan, belajar bersosialisasi dan bermain dengan teman dari sekolah lain, "Tujuannya jelas salah satunya memenuhi kebutuhan anak sehingga disaat festival HAN mereka dapat mengungkapkan kegembiraannya sekaligus bisa melatih mental menjadi lebih kuat, karena tidak mudah tampil di forum umum kemudian memberikan kesempatan anak berekreasi juga di momen ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya memberikan kebebasan tema sosiodrama kepada masing-masing sekolah, yang terpenting berbau hal yang positif. Ia berharap upaya yang dituangkan melalui pentas sosiodrama bisa berdampak baik untuk kondisi psikologi dan prestasi generasi penerus kelak.
Terpisah, Inggit menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan rutin ini, terlebih sebelumnya pentas sosiodrama sering dilaksanakan di indoor, namun kali ini digelar di outdoor sehingga semakin banyak masyarakat atau audiens yang menyaksikan bakat-bakat anak Kota Pekalongan.
Setelah melihat beberapa penampilan peserta, menurutnya pelajar kota Pekalongan semakin berkembang, dengan percaya dirinya setiap tim dari sekolah menampilkan pertunjukan yang luar biasa dan beraneka ragam, "Namanya anak-anak jadi sangat lucu, berbagai macam ekspresi tetapi mereka antusias tadi ada yang beradu akting, tarian dan banyak lagi, semoga bisa memberikan motivasi dan inspirasi," sambungnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Pekalongan dapat terus memberikan wadah untuk para pelajar menampilkan bakat dan potensi mereka, selain itu Inggit berpesan agar orang tua turut mendukung penuh kegiatan positif yang diminati juga menyadari pemenuhan hak-hak seorang anak.
Sebagai informasi, pada peringatan HAN 2023, kota Pekalongan akan kembali memperoleh penghargaan dari Kementerian PPPA RI sebagai kota Layak Anak, yang semula predikat Madya berhasil meningkat menjadi predikat Nindya. Penyerahan akan diberikan secara langsung oleh Menteri PPA kepada Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, bertempat di kota Semarang pada 22 Juli 2023 sore hari.
Kegiatan tersebut dibuka oleh ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya didampingi Kepala DPMPPA, Sabaryo Pramono serta kabid pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak DPMPPA, Nur Agustina. Sabaryo menyebutkan sebanyak 18 satuan pendidikan SD/MI berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, dikatakannya secara rutin pentas sosiodrama dilaksanakan setiap peringatan HAN di kota Pekalongan.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan anak berkreasi, memberikan kebebasan, mengungkapkan kegembiraan, belajar bersosialisasi dan bermain dengan teman dari sekolah lain, "Tujuannya jelas salah satunya memenuhi kebutuhan anak sehingga disaat festival HAN mereka dapat mengungkapkan kegembiraannya sekaligus bisa melatih mental menjadi lebih kuat, karena tidak mudah tampil di forum umum kemudian memberikan kesempatan anak berekreasi juga di momen ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya memberikan kebebasan tema sosiodrama kepada masing-masing sekolah, yang terpenting berbau hal yang positif. Ia berharap upaya yang dituangkan melalui pentas sosiodrama bisa berdampak baik untuk kondisi psikologi dan prestasi generasi penerus kelak.
Terpisah, Inggit menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan rutin ini, terlebih sebelumnya pentas sosiodrama sering dilaksanakan di indoor, namun kali ini digelar di outdoor sehingga semakin banyak masyarakat atau audiens yang menyaksikan bakat-bakat anak Kota Pekalongan.
Setelah melihat beberapa penampilan peserta, menurutnya pelajar kota Pekalongan semakin berkembang, dengan percaya dirinya setiap tim dari sekolah menampilkan pertunjukan yang luar biasa dan beraneka ragam, "Namanya anak-anak jadi sangat lucu, berbagai macam ekspresi tetapi mereka antusias tadi ada yang beradu akting, tarian dan banyak lagi, semoga bisa memberikan motivasi dan inspirasi," sambungnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Pekalongan dapat terus memberikan wadah untuk para pelajar menampilkan bakat dan potensi mereka, selain itu Inggit berpesan agar orang tua turut mendukung penuh kegiatan positif yang diminati juga menyadari pemenuhan hak-hak seorang anak.
Sebagai informasi, pada peringatan HAN 2023, kota Pekalongan akan kembali memperoleh penghargaan dari Kementerian PPPA RI sebagai kota Layak Anak, yang semula predikat Madya berhasil meningkat menjadi predikat Nindya. Penyerahan akan diberikan secara langsung oleh Menteri PPA kepada Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, bertempat di kota Semarang pada 22 Juli 2023 sore hari.