Rumah Tahfidz dan Taman Pendidikan Diharapkan Cetak Generasi Qur’ani

Kota Pekalongan – Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE mengharapkan agar keberadaan rumah tahfidz dan taman pendidikan Mega Ning Amanah dapat mencetak generasi Qur’ani. Artinya generasi yang cinta akan alqur’an dan mampu mengamalkan isi dari kandungan kitab suci tersebut.
 
Hal tersebut disampaikan Walikota Aaf usai kegiatan peletakan batu pertama Taman Pendidikan dan Rumah Tahfidz Mega Ning Amanah didampingi oleh Bunda PAUD sekaligus istri walikota, Hj Inggit Soraya SSn, di Jalan Truntum Pekalongan, Selasa (28/9/2021).
 
Aaf mengapresiasi dan menyambut dengan baik niat serta upaya pendirian Rumah Tahfidz dan taman pendidikan tersebut. Menurutnya, hal ini sesuai dengan visi misi Pemkot Pekalongan yakni menjadikan masyarakat lebih sejahtera, mandiri, dan religius.
 
“Dengan dibangunnya taman pendidikan dan rumah tahfidz ini paling tidak generasi awal sekolah yakni taman pendidikan sudah dibekali ilmu-ilmu agama. Harapannya, mereka bisa menyerap ilmu agama dan  ke depan menjadikan masyarakat lebih religius dan sesuai visi misi pemkot Pekalongan,”ungkap Walikota Aaf.
 
Sementara itu, Ketua Yayasan Amanat Umat, Nur Khozin mengatakan, rumah tahfidz nantinya akan diperuntukan bagi masyarakat umum khusunya lansia untuk dapat belajar dan memperdalam al-qur’an. 
 
“Target kami untuk pendidikan PAUD anak selama 3 tahun disini dapat menghafal 30 juz,”katanya.
 
Disamping itu, selain ilmu agama pihaknya juga akan menggelar workshop atau pelatihan bagi difabel, sehingga mereka dapat berkembang dan memiliki keterampilan sesuai dengan bidangnya.
 
“Kami juga berencana untuk menggelar workshop bagi difabel. Sehingga tidak hanya dibangun untuk taman pendidikan tetapi juga memiliki banyak kegiatan sosial,”pungkasnya.
 
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan).