RPSBM Kota Pekalongan Upayakan Peningkatan Pelayanan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) Kota Pekalongan terus berupaya meningkatkan fasilitas dan pelayanan kepada seluruh pasien. Salah satu upaya yang dilakukan melalui pengajuan fasilitas kepada pemerintah setempat.
Kepala RPSBM Kota Pekalongan, Titik Restuningsih mengatakan, sejauh ini perkembangan layanan dan suasana di RPSBM sudah banyak perubahan dan peningkatan. Disampaikan Titik, terdapat satu fasilitas yang belum tercover yaitu belum adanya pembatas bagi pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) perempuan dan laki-laki.
“Alhamdulillah saat ini perkembangan suasana RPSBM ada perubahan yang baik, kemudian kemarin kami sudah mengusulkan untuk pemberian pembatas pasien ODGJ laki-laki dan perempuan sehingga tidak campur, selama belum ada pembatas kita lakukan pengawasan yang ketat sesuai yang kita mampu untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan,” tutur Titik saat ditemui di kantor RPSBM.
Titik menyampaikan pasien yang berada di RPSBM tidak hanya berasal dari Kota Pekalongan saja, “Untuk pasien kita dapat kiriman dari aparat setelah mengadakan razia, kemudian kita cari tahu ternyata tidak hanya pekalongan saja, ada yang dari Batang, Ciamis, Brebes, Cilacap,” sambungnya.
Titik menyebutkan jumlah pasien ODGJ dan lansia yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 33 orang dan perempuan 34 orang, 50 diantaranya berasal dari Kota Pekalongan.
Terkait kegiatan pembinaan, RPSBM bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Pekalongan mengadakan pengajian rutin setiap hari senin dan rabu yang diberikan seluruh pasien baik ODGJ maupun lansia. Selain pengajian rutin, setiap harinya bimbingan agama juga diberikan oleh petugas kerohanian yang bertugas di RPSBM.
“Kegiatan menyulam untuk lansia masih ada tetapi tidak kita fokuskan, karena lansia disini kebanyakan sudah tidak mampu baik tenaga maupun pikirannya, sehingga disini lebih kita tekankan pembinaan dalam segi agama baik untuk ODGJ maupun lansia,” terang Titik.
Lebih lanjut, di tahun ini Titik berharap RPSBM dapat memberikan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik lagi untuk para pasien, “Kita sebagai petugas disini, siap untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas, karena petugas disini itu petugas dunia dan akhirat,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan).
Kepala RPSBM Kota Pekalongan, Titik Restuningsih mengatakan, sejauh ini perkembangan layanan dan suasana di RPSBM sudah banyak perubahan dan peningkatan. Disampaikan Titik, terdapat satu fasilitas yang belum tercover yaitu belum adanya pembatas bagi pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) perempuan dan laki-laki.
“Alhamdulillah saat ini perkembangan suasana RPSBM ada perubahan yang baik, kemudian kemarin kami sudah mengusulkan untuk pemberian pembatas pasien ODGJ laki-laki dan perempuan sehingga tidak campur, selama belum ada pembatas kita lakukan pengawasan yang ketat sesuai yang kita mampu untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan,” tutur Titik saat ditemui di kantor RPSBM.
Titik menyampaikan pasien yang berada di RPSBM tidak hanya berasal dari Kota Pekalongan saja, “Untuk pasien kita dapat kiriman dari aparat setelah mengadakan razia, kemudian kita cari tahu ternyata tidak hanya pekalongan saja, ada yang dari Batang, Ciamis, Brebes, Cilacap,” sambungnya.
Titik menyebutkan jumlah pasien ODGJ dan lansia yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 33 orang dan perempuan 34 orang, 50 diantaranya berasal dari Kota Pekalongan.
Terkait kegiatan pembinaan, RPSBM bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Pekalongan mengadakan pengajian rutin setiap hari senin dan rabu yang diberikan seluruh pasien baik ODGJ maupun lansia. Selain pengajian rutin, setiap harinya bimbingan agama juga diberikan oleh petugas kerohanian yang bertugas di RPSBM.
“Kegiatan menyulam untuk lansia masih ada tetapi tidak kita fokuskan, karena lansia disini kebanyakan sudah tidak mampu baik tenaga maupun pikirannya, sehingga disini lebih kita tekankan pembinaan dalam segi agama baik untuk ODGJ maupun lansia,” terang Titik.
Lebih lanjut, di tahun ini Titik berharap RPSBM dapat memberikan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik lagi untuk para pasien, “Kita sebagai petugas disini, siap untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas, karena petugas disini itu petugas dunia dan akhirat,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan).