Rehab Sejumlah Ruangan SDN Kraton Diharapkan Mampu Tingkatkan Prestasi Belajar Anak
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid bersama jajaran dinas terkait meninjau dan mengecek langsung progress pembangunan rehabilitasi sejumlah ruangan kelas di SD Negeri Kraton Kota Pekalongan, Selasa siang (27/8/2024).
Usai meninjau, Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf mengungkapkan bahwa, permasalahan kondisi SD Negeri Kraton ini adalah sering dilanda banjir. Sehingga, ada beberapa kelas di sekolah tersebut harus ditinggikan, namun plafonnya menjadi rendah.
"Saya sampaikan kepada kepala sekolahnya dan Dinas Pendidikan dan Kabag PBJ Minbang untuk memonitoring ke semua sekolah di tingkat SD dan SMP yang ada di Kota Pekalongan untuk mengakomodir sekolah-sekolah mana yang menjadi prioritas untuk dibenahi. Jangan sampai ada kejadian bangunan sekolah roboh yang membahayakan murid-murid yang ada di sekolah tersebut,"tegasnya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri Kraton Pekalongan, M. Syaifuddin mengaku bersyukur, bahwa di tahun 2024 ini sekolahnya mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukkan untuk merehabilitasi 14 ruangan di SD Negeri Kraton berupa peninggian 50 cm mulai dari ruang perpustakaan, ruang kepala sekolah, ruang kelas 3 dan 4, ruang guru, ruang seni, dan ruang lab komputer yang sebelumnya hanya ada 8 ruangan.
"Jadi, dalam pekerjannya dilakukan bertahap dan dalam proses belajar mengajar anak-anak kami bagi ada yang kelas pagi dan siang selama proses rehabilitasi ini. Saat ini masih pengerjaan di ruang kelas 3 dan 4 serta ruang perpustakaan yang berada di bangunan sekolah sisi belakang,"ungkap Syaifuddin.
Syaifuddin menambahkan, untuk tahap proses pekerjaan fisik selanjutnya akan dikerjakan rehab ruang kepala sekolah, ruang UKS, dan ruang kelas. Dimana, sebelum adanya rehab ini kondisi sebelumnya ruangan-ruangan yang sedang dikerjakan itu sering terdampak banjir akibat intensitas hujan yang tinggi. Dengan adanya bantuan rehab yang bersumber dari DAK ini, ia berharap bisa meminimalisir dampak banjir di sekolahnya.
"Harapannya, mudah-mudahan setelah rehab pembangunan sejumlah ruangan ini selesai, anak-anak bisa belajar dengan aman, nyaman, lancar sehingga bisa meningkatkan prestasi belajar mereka. Sebab, ruangan-ruangan untuk mereka belajar sudah lebih bagus dan representatif dari sebelum-sebelumnya,"pungkasnya. (Dian).
Usai meninjau, Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf mengungkapkan bahwa, permasalahan kondisi SD Negeri Kraton ini adalah sering dilanda banjir. Sehingga, ada beberapa kelas di sekolah tersebut harus ditinggikan, namun plafonnya menjadi rendah.
"Saya sampaikan kepada kepala sekolahnya dan Dinas Pendidikan dan Kabag PBJ Minbang untuk memonitoring ke semua sekolah di tingkat SD dan SMP yang ada di Kota Pekalongan untuk mengakomodir sekolah-sekolah mana yang menjadi prioritas untuk dibenahi. Jangan sampai ada kejadian bangunan sekolah roboh yang membahayakan murid-murid yang ada di sekolah tersebut,"tegasnya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri Kraton Pekalongan, M. Syaifuddin mengaku bersyukur, bahwa di tahun 2024 ini sekolahnya mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukkan untuk merehabilitasi 14 ruangan di SD Negeri Kraton berupa peninggian 50 cm mulai dari ruang perpustakaan, ruang kepala sekolah, ruang kelas 3 dan 4, ruang guru, ruang seni, dan ruang lab komputer yang sebelumnya hanya ada 8 ruangan.
"Jadi, dalam pekerjannya dilakukan bertahap dan dalam proses belajar mengajar anak-anak kami bagi ada yang kelas pagi dan siang selama proses rehabilitasi ini. Saat ini masih pengerjaan di ruang kelas 3 dan 4 serta ruang perpustakaan yang berada di bangunan sekolah sisi belakang,"ungkap Syaifuddin.
Syaifuddin menambahkan, untuk tahap proses pekerjaan fisik selanjutnya akan dikerjakan rehab ruang kepala sekolah, ruang UKS, dan ruang kelas. Dimana, sebelum adanya rehab ini kondisi sebelumnya ruangan-ruangan yang sedang dikerjakan itu sering terdampak banjir akibat intensitas hujan yang tinggi. Dengan adanya bantuan rehab yang bersumber dari DAK ini, ia berharap bisa meminimalisir dampak banjir di sekolahnya.
"Harapannya, mudah-mudahan setelah rehab pembangunan sejumlah ruangan ini selesai, anak-anak bisa belajar dengan aman, nyaman, lancar sehingga bisa meningkatkan prestasi belajar mereka. Sebab, ruangan-ruangan untuk mereka belajar sudah lebih bagus dan representatif dari sebelum-sebelumnya,"pungkasnya. (Dian).