Rayakan HUT ke-30, IKA Planologi Undip Sinergi dengan Pemkot Gencarkan Aksi Bersih Sungai Bremi
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan- Aktivis Ikatan Alumni Planologi Universitas Diponegoro Semarang (IKA Planologi Undip) berkolaborasi dengan jajaran Pemerintah Kota Pekalongan dan warga Graha Naya Buaran melaksanakan aksi bersih Sungai Bremi, Jumat (26/8/2022). Aksi bersih yang dilakukan dalam rangka Peringatan HUT ke-30 IKA Planologi tersebut turut dihadiri oleh Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh yang sekaligus Ketua IKA Planologi Undip, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Ketu DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir, Kepala OPD terkait, dan warga setempat.
Mereka dengan semangat bergotong-royong memberishkan rumput dan enceng gondok yang memenuhi aliran sungai Bremi yang melintas di wilayah Buaran. Adanya pelaksaan ini, warga pun menyambut dengan antusias dengan sediakan beraneka macam hidangan dengan cara sukarela
Walikota Aaf menyambut baik adanya aksi bersih sungai yang dilakukan oleh IKA Planologi Undip dalam merayakan Hari Jadinya ke 30 tahun. Menurutnya, aksi bersih sungai oleh IKA Planologi patut diapresiasi.
"Dalam rangka Ulang Tahun ke-30 tahun, IKA Planologi bersinergi dengan jajaran Pemkot Pekalongan melakukan aksi bersih sungai Bremi. Ini layak di apresiasi karena merayakan ultah dengan cara yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, " ucap Aaf.
Aaf menilai, aksi bersih sungai ini dinilai tepat sekali, melihat kondisi sungai Bremi tersebut kerap dipenuhi enceng gondok dan rumpyt liar yang tumbuhnya sangat pesat, sehingga secara rutin harus dibersihkan dan dipangkas. Pihaknya juga menekankan kepada seluruh masyarakat untuk selalu guyub rukun dan sengkuyung dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.
"Semoga sinergitas yang sudah berjalan baik ini bisa terus dilakukan. Yang terpenting, apapun program pemerintah yang digalakkan, jika tidak ada dukungan dan keterlibatan masyarakat akan sia-sia. Harapannya warga secara aktif terlibat ikut bahu-membahu bersama pemerintah menjaga kebersihan lingkungan sekitar," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh yang sekaligus Ketua IKA Planologi Undip, mengatakan bahwa, kegiatan ini terwujud karena sinergi dengan masyarakat dan Pemkot Pekalongan. Pihaknya menambahkan bahwa aksi sosial dilakukan di 13 titik, salah satunya bersih kali Bremi.
"Nanti puncak acara kami di sekitar tanggal 22 Oktober mendatang sebagai sumbangsih para Ikatan Alumni Planologi Undip yang akan berusia 30 tahun. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung kelancaran aksi bersih bersih sungai ini. Mudah-mudahan sinergi ini bisa terus berlanjut tidak hanya secara teoritis tetapi juga kerja nyata di lapangan semacam ini yang diperlukan," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPUPR Kota Pekalongan, Khaeruddin yang juga alumni planologi Undip menuturkan bahwa, kegiatan ini akan terus dilaksanakan ke lokasi lain, bukan hanya di sekitar perumahan Graha Naya Buaran saja.
"Momen bersih bersih sungai Bremi di sekitat Perumahan Graga Naya Buaran ini untuk mengawali saja, kegiatan serupa akan dilakukan berkolaborasi dengan BPSDA Pemerintah Provinsi dan sudah dianggarkan untuk pembersihan Kali Bremi. Adapun beberapa OPD yang ikut antara lain Dinas PUPR, DLH, BPBD dan lainnya," pungkas Khaerudin.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Mereka dengan semangat bergotong-royong memberishkan rumput dan enceng gondok yang memenuhi aliran sungai Bremi yang melintas di wilayah Buaran. Adanya pelaksaan ini, warga pun menyambut dengan antusias dengan sediakan beraneka macam hidangan dengan cara sukarela
Walikota Aaf menyambut baik adanya aksi bersih sungai yang dilakukan oleh IKA Planologi Undip dalam merayakan Hari Jadinya ke 30 tahun. Menurutnya, aksi bersih sungai oleh IKA Planologi patut diapresiasi.
"Dalam rangka Ulang Tahun ke-30 tahun, IKA Planologi bersinergi dengan jajaran Pemkot Pekalongan melakukan aksi bersih sungai Bremi. Ini layak di apresiasi karena merayakan ultah dengan cara yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, " ucap Aaf.
Aaf menilai, aksi bersih sungai ini dinilai tepat sekali, melihat kondisi sungai Bremi tersebut kerap dipenuhi enceng gondok dan rumpyt liar yang tumbuhnya sangat pesat, sehingga secara rutin harus dibersihkan dan dipangkas. Pihaknya juga menekankan kepada seluruh masyarakat untuk selalu guyub rukun dan sengkuyung dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.
"Semoga sinergitas yang sudah berjalan baik ini bisa terus dilakukan. Yang terpenting, apapun program pemerintah yang digalakkan, jika tidak ada dukungan dan keterlibatan masyarakat akan sia-sia. Harapannya warga secara aktif terlibat ikut bahu-membahu bersama pemerintah menjaga kebersihan lingkungan sekitar," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh yang sekaligus Ketua IKA Planologi Undip, mengatakan bahwa, kegiatan ini terwujud karena sinergi dengan masyarakat dan Pemkot Pekalongan. Pihaknya menambahkan bahwa aksi sosial dilakukan di 13 titik, salah satunya bersih kali Bremi.
"Nanti puncak acara kami di sekitar tanggal 22 Oktober mendatang sebagai sumbangsih para Ikatan Alumni Planologi Undip yang akan berusia 30 tahun. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung kelancaran aksi bersih bersih sungai ini. Mudah-mudahan sinergi ini bisa terus berlanjut tidak hanya secara teoritis tetapi juga kerja nyata di lapangan semacam ini yang diperlukan," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPUPR Kota Pekalongan, Khaeruddin yang juga alumni planologi Undip menuturkan bahwa, kegiatan ini akan terus dilaksanakan ke lokasi lain, bukan hanya di sekitar perumahan Graha Naya Buaran saja.
"Momen bersih bersih sungai Bremi di sekitat Perumahan Graga Naya Buaran ini untuk mengawali saja, kegiatan serupa akan dilakukan berkolaborasi dengan BPSDA Pemerintah Provinsi dan sudah dianggarkan untuk pembersihan Kali Bremi. Adapun beberapa OPD yang ikut antara lain Dinas PUPR, DLH, BPBD dan lainnya," pungkas Khaerudin.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)