Ratusan Angkatan Kerja Padati Job Fair SMK N 1 Kota Pekalongan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Ratusan masyarakat khususnya para angkatan kerja memadati event Job Fair Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh SMK Negeri 1 Kota Pekalongan. Job fair dibuka secara langsung oleh Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, didampingi Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso, berlangsung di Lapangan SMK Negeri 1 Kota Pekalongan, Rabu (1/11/2023).
Wawalkot Salahudin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Job Fair kali ini dalam rangka menekan angka pengangguran dan sebagai wadah mempertemukan dan menjembatani secara langsung antara para pencari kerja (job seeker) dan perusahaan.
"Kami berterimakasih kepada SMK Negeri 1 Kota Pekalongan dan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah yang telah memfasilitasi adanya job fair ini. Kami juga terimakasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah turut berpartisipasi dalam acara ini menyediakan sejumlah posisi lowongan pekerjaan untuk masyarakat Kota Pekalongan yang tengah mencari pekerjaan," ungkapnya.
Selain melibatkan sejumlah perusahaan di job fair ini, Wawalkot Salahudin juga mendorong SMK Negeri 1 Kota Pekalongan untuk bisa menggandeng para alumni lulusan sekolahnya yang sudah sukses berwirausaha mandiri, sehingga para peserta job fair ini memiliki alternatif lain untuk meraih kesuksesan. Bahwasannya, menjadi sukses tidak hanya menjadi karyawan, tetapi juga bisa menjadi wirausaha dan membuka lowongan pekerjaan untuk banyak orang.
Berdasarkan data BPS, untuk prosentase penduduk miskin pada Tahun 2022 lalu, Kota Pekalongan tercatat 7,00 %, sedangkan Jawa Tengah 10,93%; Kabupaten Batang 8,98%; Kota Surakarta 8,84%; Kabupaten Semarang 7,27%. Sementara, untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Pekalongan sebesar 4,98%; Jawa Tengah 5,57%; Kabupaten Batang 6,64%; Kota Surakarta 5,83%; Kabupaten Semarang 4,81%.
"Kami mendorong selain sekolah harus membekali kemampuan teknis dan keterampilan kepada peserta didiknya, tetapi sekolah juga bisa membekali mereka karakter untuk siap sukses. Jika sudah menjadi orang sukses, mereka semakin dekat dengan Tuhannya, berbakti kepada kedua orangtua, dan tidak bersikap sombong, dan sikap positif lainnya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Pekalongan, Isniharsih Feriany menyebutkan, untuk Job Fair kali ini melibatkan 14 perusahaan baik nasional maupun lokal dengan jumlah lowongan tenaga kerja sekitar 500-600 sesuai dengan job masing-masing. Job Fair ini terbuka secara gratis untuk masyarakat umum, tidak hanya pelajar maupun alumni SMK Negeri 3 Kota Pekalongan.
"Kami targetkan semua lowongan yang ada di perusahaan-perusahaan yang hadir ini bisa menyerap tenaga kerja," tutur Isniharsih.
Isniharsih menjelaskan, para peserta job fair akan langsung menjalani tes secara langsung di lokasi job fair. Kegiatan job fair ini berlangsung selama 1 hari yakni di tanggal 1 November 2023.
"Tesnya langsung disini, kami sediakan ruangan untuk tes interview maupun tes tertulis, tergantung kebutuhan masing-masing perusahaan," bebernya
Event job fair yang dihelat di SMK Negeri 1 Kota Pekalongan ini dimanfaatkan oleh salah seorang peserta, Izzul Ma'arif, warga Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Meski dirinya sudah bekerja, namun dirinya sengaja datang ke lokasi job fair SMK Negeri 1 Kota Pekalongan untuk mencoba mencari pekerjaan baru. Ia berharap bisa diterima di perusahaan yang ia tuju dalam job fair kali ini untuk pengembangan diri lebih baik lagi.
"Mau ikut acara job fair. Dapat info job fair ini dari grup WhatsApp info loker Pekalongan. Berkas-berkas sudah Saya siapkan semua dari rumah, termasuk CV dan sertifikat penunjang. Kebetulan juga sudah ada beberapa perusahaan yang ingin Saya lamar, salah satunya di bidang perhotelan, karena Saya kebetulan lulusan SMK perhotelan. Tinggal nanti dipanggil tes wawancara dari perusahaan," tandasnya.
Wawalkot Salahudin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Job Fair kali ini dalam rangka menekan angka pengangguran dan sebagai wadah mempertemukan dan menjembatani secara langsung antara para pencari kerja (job seeker) dan perusahaan.
"Kami berterimakasih kepada SMK Negeri 1 Kota Pekalongan dan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah yang telah memfasilitasi adanya job fair ini. Kami juga terimakasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah turut berpartisipasi dalam acara ini menyediakan sejumlah posisi lowongan pekerjaan untuk masyarakat Kota Pekalongan yang tengah mencari pekerjaan," ungkapnya.
Selain melibatkan sejumlah perusahaan di job fair ini, Wawalkot Salahudin juga mendorong SMK Negeri 1 Kota Pekalongan untuk bisa menggandeng para alumni lulusan sekolahnya yang sudah sukses berwirausaha mandiri, sehingga para peserta job fair ini memiliki alternatif lain untuk meraih kesuksesan. Bahwasannya, menjadi sukses tidak hanya menjadi karyawan, tetapi juga bisa menjadi wirausaha dan membuka lowongan pekerjaan untuk banyak orang.
Berdasarkan data BPS, untuk prosentase penduduk miskin pada Tahun 2022 lalu, Kota Pekalongan tercatat 7,00 %, sedangkan Jawa Tengah 10,93%; Kabupaten Batang 8,98%; Kota Surakarta 8,84%; Kabupaten Semarang 7,27%. Sementara, untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Pekalongan sebesar 4,98%; Jawa Tengah 5,57%; Kabupaten Batang 6,64%; Kota Surakarta 5,83%; Kabupaten Semarang 4,81%.
"Kami mendorong selain sekolah harus membekali kemampuan teknis dan keterampilan kepada peserta didiknya, tetapi sekolah juga bisa membekali mereka karakter untuk siap sukses. Jika sudah menjadi orang sukses, mereka semakin dekat dengan Tuhannya, berbakti kepada kedua orangtua, dan tidak bersikap sombong, dan sikap positif lainnya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Pekalongan, Isniharsih Feriany menyebutkan, untuk Job Fair kali ini melibatkan 14 perusahaan baik nasional maupun lokal dengan jumlah lowongan tenaga kerja sekitar 500-600 sesuai dengan job masing-masing. Job Fair ini terbuka secara gratis untuk masyarakat umum, tidak hanya pelajar maupun alumni SMK Negeri 3 Kota Pekalongan.
"Kami targetkan semua lowongan yang ada di perusahaan-perusahaan yang hadir ini bisa menyerap tenaga kerja," tutur Isniharsih.
Isniharsih menjelaskan, para peserta job fair akan langsung menjalani tes secara langsung di lokasi job fair. Kegiatan job fair ini berlangsung selama 1 hari yakni di tanggal 1 November 2023.
"Tesnya langsung disini, kami sediakan ruangan untuk tes interview maupun tes tertulis, tergantung kebutuhan masing-masing perusahaan," bebernya
Event job fair yang dihelat di SMK Negeri 1 Kota Pekalongan ini dimanfaatkan oleh salah seorang peserta, Izzul Ma'arif, warga Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Meski dirinya sudah bekerja, namun dirinya sengaja datang ke lokasi job fair SMK Negeri 1 Kota Pekalongan untuk mencoba mencari pekerjaan baru. Ia berharap bisa diterima di perusahaan yang ia tuju dalam job fair kali ini untuk pengembangan diri lebih baik lagi.
"Mau ikut acara job fair. Dapat info job fair ini dari grup WhatsApp info loker Pekalongan. Berkas-berkas sudah Saya siapkan semua dari rumah, termasuk CV dan sertifikat penunjang. Kebetulan juga sudah ada beberapa perusahaan yang ingin Saya lamar, salah satunya di bidang perhotelan, karena Saya kebetulan lulusan SMK perhotelan. Tinggal nanti dipanggil tes wawancara dari perusahaan," tandasnya.