Ranham, Kota Pekalongan Siap Pertahankan Kota Peduli HAM

Kota Pekalongan – Kota Pekalongan bertekad mempertahankan predikat sebagai Kota Peduli hak asasi manusia (HAM) yang diikuti kabupaten/kota se-Indonesia. Di tahun sebelumnya, Kota Pekalongan juga memperoleh penghargaan serupa.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE didampingi oleh Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih SE MSi, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Bambang Setyabudi SH MH dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman Program Utama Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) dan penerapannya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai aparatur pemda.

“Mudah-mudahan kegiatan hari ini bisa diikuti dengan baik dan dapat memberikan manfaat bagi Kota Pekalongan dalam memenuhi dan menegakan HAM,”ungkap Walikota Aaf dalam kegiatan FDG RANHAM tentang Kriteria Penilaian Kab/Kota Peduli HAM dan Pelaporan RANHAM di Ruang Kalijaga Setda, Selasa (3/8/2021).

Di pihak lain, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Bambang Setyabudi SH MH sekaligus narasumber dalam kegiatan menjelaskan, adanya kriteria daerah kab/kota Peduli HAM diharapkan dapat memotivasi pemda untuk melaksanakan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM.

Pihaknya menargetkan, seluruh kab/kota se-Jawa Tengah termasuk Kota Pekalongan dapat mempertahankan dan memperoleh penghargaan kab/kota Peduli HAM.

Ada berbagai aspek kriteria Kota Peduli HAM yakni terpenuhinya hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas perumahan yang layak, dan hak atas lingkungan yang berkelanjutan.

“Kami berharap, Kota Pekalongan dapat kembali memperoleh Kota Peduli HAM. Sebab, Kota Pekalongan berhasil mempertahankan penghargaan Kota Peduli HAM berturut-turut dan memperoleh aksi HAM warna hijau,”pungkasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)