Rampung Terdata, BPS Kota Pekalongan Siap Olah 87 Ribuan KK

Setelah rampung mendata seluruh warga kota Pekalongan dalam sensus registrasi sosial ekonomi (Regsosek) 2022, Badan Pusat Statistik Kota Pekalongan mulai menerjunkan petugas untuk memasuki tahap pengolahan (entry) data.
Kepala Badan Pusat Statistik Kota Pekalongan, Rahyudin mengatakan bahwa pendataan awal sudah diselesaikan sejak tanggal 14 November 2022 dan saat ini sudah memasuki tahap evaluasi akhir untuk merapikan dan melengkapi data, ditargetkan selesai akhir bulan November ini, “Sebelum selesai bulan ini kita akan evaluasi akhir terkait dengan apa-apa yang harus kita rapikan, karena setelah ini akan ada pengolahan, dalam arti cek tidak banyak, target kami besok semua sudah clear,” katanya usai menghadiri kegiatan evaluasi akhir dengan petugas lapangan di gedung C Universitas Pekalongan, Senin (28/11/2022).
Ia menyebutkan, 52 petugas disiapkan untuk mengolah 87 ribuan KK agar tahun depan data dapat digunakan untuk dasar pengambilan kebijakan bagi oleh pemerintah kota Pekalongan agar tidak salah sasaran terlebih dalam penyaluran bantuan sosial, “Nanti tahun depan kita lanjut adakan pertemuan dengan lurah,RT/RW, konfirmasi bersama untuk kita putuskan siapa yang betul-betul warga miskin, dilihat dari profilnya, mana yang lebih kurang beruntung,” tandasnya.
Lebih lanjut, ia berharap beberapa langkah lagi, satu data regsosesk dapat mengupdate, memperbaiki dan mampu meningkatkan efektivitas yang baik melalui peran data sosial ekonomi yang sangat strategis untuk pembangunan nasional.
Kepala Badan Pusat Statistik Kota Pekalongan, Rahyudin mengatakan bahwa pendataan awal sudah diselesaikan sejak tanggal 14 November 2022 dan saat ini sudah memasuki tahap evaluasi akhir untuk merapikan dan melengkapi data, ditargetkan selesai akhir bulan November ini, “Sebelum selesai bulan ini kita akan evaluasi akhir terkait dengan apa-apa yang harus kita rapikan, karena setelah ini akan ada pengolahan, dalam arti cek tidak banyak, target kami besok semua sudah clear,” katanya usai menghadiri kegiatan evaluasi akhir dengan petugas lapangan di gedung C Universitas Pekalongan, Senin (28/11/2022).
Ia menyebutkan, 52 petugas disiapkan untuk mengolah 87 ribuan KK agar tahun depan data dapat digunakan untuk dasar pengambilan kebijakan bagi oleh pemerintah kota Pekalongan agar tidak salah sasaran terlebih dalam penyaluran bantuan sosial, “Nanti tahun depan kita lanjut adakan pertemuan dengan lurah,RT/RW, konfirmasi bersama untuk kita putuskan siapa yang betul-betul warga miskin, dilihat dari profilnya, mana yang lebih kurang beruntung,” tandasnya.
Lebih lanjut, ia berharap beberapa langkah lagi, satu data regsosesk dapat mengupdate, memperbaiki dan mampu meningkatkan efektivitas yang baik melalui peran data sosial ekonomi yang sangat strategis untuk pembangunan nasional.