Punya Efisiensi Tinggi, BLK Bekali Peserta Digital Marketing
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Selain diberikan keterampilan khusus, peserta pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan dibekali bagaimana cara memulai berwirausaha dan memasarkan sebuah produk melalui digital. Digital marketing dinilai lebih efektif dan efisien karena bisa menekan biaya pemasaran, meminimalisir risiko juga menjangkau calon pelanggan lebih luas sehingga perkembangan bisnis akan lebih cepat.
Kepala BLK Kota Pekalongan, Helmy Hendarsyah mengatakan sangat disayangkan jika peserta sudah punya ketrampilan yang baik dan mampu memproduksi sebuah produk namun masih terkendala dalam pemasaran, “Memang untuk kendala pengusaha pemula pasti dalam pemasaran, nah dunia digital ini sangat mudah sekali, sekali jepret kemudian upload sudah bisa menjual, tetapi memang harus punya ilmu digital marketing agar lebih optimal lagi,” terangnya.
Sementara itu, instruktur digital marketing, Abdul Qoyyun dari potensiana.id menyampaikan digital marekting relatif bisa dipraktekan tanpa modal, seseorang yang belum punya produk bisa mengawali dengan menjadi reseller atau affiliator marketplace, “Yang pertama kita share bagaimana menjadikan sebuah produk potensial yang dijual secara online baik atau bahkan belum ada referensi produk, bagaimana cara peserta mencari produk secara online bisa dijual kembali,” tuturnya usai memaparkan materi di aula BLK, Kamis (9/3/2023).
Kemudian setelah punya sebuah produk, sasaran selanjutnya yakni mencari pasar atau market online dengan menentukan platform apa yang harus dipilih dan daerah mana yang ramai atau banyak mencari produk tersebut, “Nanti akan kita riset termasuk bagaimana cara customer mencari produk itu, apakah mereka kebanyakan melalui sosial media atau mereka melalui search engine dengan menggunakan kata kunci,” imbuh Adul.
Setelah, menyelesaikan pelatihan, ia akan memantau dengan membuat komunitas online untuk saling konsultasi kesulitan yang dihadapi termasuk juga berjeraning untuk mendapat produk.
Kepala BLK Kota Pekalongan, Helmy Hendarsyah mengatakan sangat disayangkan jika peserta sudah punya ketrampilan yang baik dan mampu memproduksi sebuah produk namun masih terkendala dalam pemasaran, “Memang untuk kendala pengusaha pemula pasti dalam pemasaran, nah dunia digital ini sangat mudah sekali, sekali jepret kemudian upload sudah bisa menjual, tetapi memang harus punya ilmu digital marketing agar lebih optimal lagi,” terangnya.
Sementara itu, instruktur digital marketing, Abdul Qoyyun dari potensiana.id menyampaikan digital marekting relatif bisa dipraktekan tanpa modal, seseorang yang belum punya produk bisa mengawali dengan menjadi reseller atau affiliator marketplace, “Yang pertama kita share bagaimana menjadikan sebuah produk potensial yang dijual secara online baik atau bahkan belum ada referensi produk, bagaimana cara peserta mencari produk secara online bisa dijual kembali,” tuturnya usai memaparkan materi di aula BLK, Kamis (9/3/2023).
Kemudian setelah punya sebuah produk, sasaran selanjutnya yakni mencari pasar atau market online dengan menentukan platform apa yang harus dipilih dan daerah mana yang ramai atau banyak mencari produk tersebut, “Nanti akan kita riset termasuk bagaimana cara customer mencari produk itu, apakah mereka kebanyakan melalui sosial media atau mereka melalui search engine dengan menggunakan kata kunci,” imbuh Adul.
Setelah, menyelesaikan pelatihan, ia akan memantau dengan membuat komunitas online untuk saling konsultasi kesulitan yang dihadapi termasuk juga berjeraning untuk mendapat produk.