Puncak Peringatan HAN, Dindik Gelar Seminar Parenting
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pengasuhan anak di dalam rumah menjadi kunci utama kemajuan anak, guna mewujudkan hal tersebut dan sebagai puncak rangkaian peringatan hari anak nasional (HAN), Dinas Pendidikan Kota Pekalongan menggelar seminar parenting dengan tema menyiapkan kesuksesan anak sejak dini yang diikuti oleh perwakilan orang tua siswa SMP, SD dan PAUD kota Pekalongan, bertempat di gedung B Kantor Dinas Pendidikan, Rabu (27/7/2022).
Kepala Dinas Pendidikan, Zainul Hakim melalui kepala bidang PAUD dan PNF, Sherly Imanda Hidayah menjelaskan sebagai puncak peringatan hari anak nasional tahun 2022 dengan tagline anak terlindungi, Indonesia maju mendorong pihaknya untuk mengedukasi orang tua agar memaksimalkan pengasuhan buah hati mereka. Sebab pendidikan pertama berlangsung dari rumah melalui perah ayah dan ibu.
“Yang pasti tujuan seluruh rangkaian peringatan hari anak ini sesuai dengan temanya yaitu anak terlindungi, indonesia maju, dengan banyaknya orang tua mengetahui bagaimana pengasuhan anak, anak Indonesia khususnya kota Pekalongan ini terlindungi dari bahaya manapun dan kedepan SDM jauh lebih bagus lagi,” terangnya.
Sherly menjelaskan, orang tua yang hadir dalam seminar parenting merupakan perwakilan dari seluruh satuan pendidikan jenjang SMP dan sejumlah satuan pendidikan jenjang SD serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Pekalongan. Dengan menghadirkan narasumber dari guru besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang lahir di kota Pekalongan, Prof. Taufik.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya melihat akhir-akhir ini banyak fenomena anak-anak yang rentan dengan ancaman yang beragam, “Memang kita lihat banyak sekali permasalahan yang kita hadapi berkaitan dengan anak kita baik dari masalah pendidikan, kesehatannya, masalah sosial budaya, kita masih banyak tantangan,” ujar Inggit.
Dengan adanya seminar parenting di peringatan hari anak nasional ini, Inggit menyampaikan apresiasi setingginya. Dengan adanya seminar seperti ini, menjadi salah satu sarana pembelajaran bagi orang tua untuk mendidik serta menyiapkan generasi yang sukses sejak dini.
Menurutnya memang tidak ada cara atau trik yang sama untuk mendidik seorang anak, dibutuhkan kesabaran dan usaha keras untuk memahami karakteristik seorang anak, karena setiap anak memiliki keunikannya masing-masing.
“Usaha akan berbanding lurus dengan hasil, semakin maksimal berusaha, semakin besar balasan untuk orang tua baik yang dapat langsung dilihat, maupun kelak di masa depan,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinas Pendidikan, Zainul Hakim melalui kepala bidang PAUD dan PNF, Sherly Imanda Hidayah menjelaskan sebagai puncak peringatan hari anak nasional tahun 2022 dengan tagline anak terlindungi, Indonesia maju mendorong pihaknya untuk mengedukasi orang tua agar memaksimalkan pengasuhan buah hati mereka. Sebab pendidikan pertama berlangsung dari rumah melalui perah ayah dan ibu.
“Yang pasti tujuan seluruh rangkaian peringatan hari anak ini sesuai dengan temanya yaitu anak terlindungi, indonesia maju, dengan banyaknya orang tua mengetahui bagaimana pengasuhan anak, anak Indonesia khususnya kota Pekalongan ini terlindungi dari bahaya manapun dan kedepan SDM jauh lebih bagus lagi,” terangnya.
Sherly menjelaskan, orang tua yang hadir dalam seminar parenting merupakan perwakilan dari seluruh satuan pendidikan jenjang SMP dan sejumlah satuan pendidikan jenjang SD serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Pekalongan. Dengan menghadirkan narasumber dari guru besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang lahir di kota Pekalongan, Prof. Taufik.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya melihat akhir-akhir ini banyak fenomena anak-anak yang rentan dengan ancaman yang beragam, “Memang kita lihat banyak sekali permasalahan yang kita hadapi berkaitan dengan anak kita baik dari masalah pendidikan, kesehatannya, masalah sosial budaya, kita masih banyak tantangan,” ujar Inggit.
Dengan adanya seminar parenting di peringatan hari anak nasional ini, Inggit menyampaikan apresiasi setingginya. Dengan adanya seminar seperti ini, menjadi salah satu sarana pembelajaran bagi orang tua untuk mendidik serta menyiapkan generasi yang sukses sejak dini.
Menurutnya memang tidak ada cara atau trik yang sama untuk mendidik seorang anak, dibutuhkan kesabaran dan usaha keras untuk memahami karakteristik seorang anak, karena setiap anak memiliki keunikannya masing-masing.
“Usaha akan berbanding lurus dengan hasil, semakin maksimal berusaha, semakin besar balasan untuk orang tua baik yang dapat langsung dilihat, maupun kelak di masa depan,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)