Puluhan Komunitas Siaga Bencana Galakkan Kembali KSB

Kota Pekalongan, Info Publik - Bencana rob dan kebakaran dialami Kota Pekalongan tahun 2018 ini, perlu dibekali kesiapsiagaan dalam mengantisipasi terjadinya bencana. Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota menggelar kegiatan Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Alam di Kota Pekalongan, di Aula Kantor Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis (11/10/2018).

Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Alam di Kota Pekalongan ini ditujukan untuk lurah-lurah, Kampung Siaga Bencana (KSB), komunitas, dan para relawan. Ini sebagai langkah untuk persiapan diri mendekati musim hujan dan menghadapi bencana alam.

Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz SE mengapresiasi upaya menanggulangi atau tanggap bencana di Kota Pekalongan. Bencana yang terjadi di Kota Pekalongan adalah rob dan kebakaran, bahkan kebakaran sudah lebih dari 27 kasus. "Hal ini harus ada penanggulangan, lembaga yang sudah dibangun tentu harus dimaksimalkan potensinya. Mereka harus memiliki sikap gotong royong. Rapat kemarin juga membahas kegotong royongan, di Kota Pekalongan ini banyak masalah yang harus diselesaikan secara gotong royong," timpalnya.

Kepala Dinsos P2KB Kota Pekalongan, Drs Gunindyo menyampaikan bahwa sebanyak 100 orang dari puluhan komunitas siaga bencana ikut berkumpul di aula ini menyemarakkan dan menggalakkan kembali tanggap bencana. "Ini akan merefresh pola pikir masyarakat untuk menyiapkan diri dalam menangani bencana alam dan menjelang musim hujan," katanya.

Camat Pekalongan, Lilik Murdiyanto mengungkapkan bahwa Pekalongan Utara tiga hari yang lalu telah didatangi rob lagi. Adanya Kampung Siaga Bencana ini perlu digalakkan kembali semangatnya,dan perlu diadakan simulasi lagi. "Hadirnya Walikota Pekalongan tentu memberikan semangat siaga bencana untuk semuanya. Sehingga ketika terjadi bencana masyarakat akan dalam kondisi tenang. Tentu diperlukan  penanganan lebih secara fisik dan psikisnya," ungkap Lilik. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)