Puluhan Ibu-Ibu Percantik Pakaian Bekas dengan Teknik Eco Bleach

Kota Pekalongan - Sebanyak 35 orang ibu-ibu yang tergabung dalam pengurus TP PKK khususnya Pokja 3, TP PKK tingkat kelurahan, kecamatan belajar teknik Eco Bleach, berlangsung di Aula Kantor Sekretariat TP PKK Kota Pekalongan, Rabu (19/6/2024).

Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya mengungkapkan bahwa, Eco Bleach sendiri hampir sama seperti teknik jumputan ataupun tie dye, yakni teknik pewarnaan kain yang dilakukan dengan cara mengikat kain dengan menggunakan tali atau benang sebelum dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Tujuan dari mengikat kain adalah untuk mencegah larutan pewarna meresap ke bagian-bagian kain yang terikat. Hal ini akan menciptakan motif-motif unik pada kain yang tidak dapat diperoleh dengan cara pewarnaan biasa. 

Menurutnya, pakaian putih kesayangan yang warnanya sudah pudar biasanya membuat orang enggan membuangnya. Padahal, menggunakan pakaian pudar menyebabkan penampilan terkesan lusuh. Daur ulang pakaian dengan teknik Eco Bleach adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyulap pakaian kesayangan menjadi seperti baru. 

"Kami menginisiasi pelatihan Eco Bleach, dimana teknik ini hampir sama tekniknya dengan jumputan atau Tie dye, namun  teknik ini lebih sederhana dan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat,"ucap Inggit.

Inggit berharap, kader TP-PKK yang menjadi peserta pelatihan ini dapat memanfaatkan dan menerapkan ilmu yang di dapat untuk diaplikasikan pada baju-baju mereka yang sudah tidak terpakai lagi untuk bisa dipercantik kembali dengan teknik Eco Bleach agar bisa dikenakan lagi. Inggit menyebutkan, sejumlah bahan yang bisa digunakan dalam teknik Eco Bleach ini diantaranya Pemutih Desinfektan, air, batu, tali rafia atau karet untuk pengikat, dan kain atau pakaian yang sudah tidak terpakai.

"Kalaupun mau untuk buka usaha juga bisa menambah penghasilan keluarga mereka. Kegiatan ini bisa menjadi alternatif para kader untuk mengembangkan ilmunya dan  bisa lebih berkreasi