Pulihkan Ekonomi dengan Pemberdayaan UMKM, Walikota Aaf Sabet Penghargaan

Kota Pekalongan - Pandemi Covid-19 membuat perekonomian di Kota Pekalongan menurun, pasca kasus Covid-19 melandai, Pemerintah Kota Pekalongan mulai menggencarkan berbagai program untuk pemilihan ekonomi. Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid dengan programnya berupaya memulihkan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.

Atas upaya tersebut Walikota Aaf berhasil menyabet penghargaan dari Jawa Pos sebagai Kepala Daerah dengan progamnya tersebut. Aaf menerima trophy secara langsung di Hotel Allstay Semarang, Kamis (25/11/2021). 

Aaf menyampaikan terima kasih kepada Jawa Pos Radar Semarang yang telah mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Pekalongan dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi. "Saya pribadi juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Hj Sri Ruminingsih beserta jajaran yang tidak ada kata lelah bekerja bersama, terus bahu-membahu kerja pagi, siang, malam untuk segera menang melawan pandemi Covid-19, walaupun dihadapkan pada beratnya tantangan membangun iklim usaha di tengah wabah pandemi covid-19," tutur Aaf.

Dikatakan Aaf, Pemkot Pekalongan terus berupaya untuk meningkatkan daya juang dan "membela" mempertahankan eksistensi dunia usaha di Kota Pekalongan, terutama pelaku UMKM yang sangat terdampak. "Kita ketahui di era pandemi ini, pergerakan masyarakat begitu terbatas sehingga membuat masyarakat melakukan berbagai transaksi melalui dunia digital sehingga, semua pihak tak terkecuali UMKM harus menyesuaikan diri," ujar Aaf.

Dijelaskan Aaf, inilah yang menjadi fokus Kota Pekalongan bagaimana ekonomi tetap terus hidup di masa pandemi covid-19. "Kita adakan pelatihan-pelatihan bagi para pelaku UMKM seperti digital marketing kemudian pelatihan desain produk sehingga UMKM Kota Pekalongan mampu bersaing di marketplace atau platform digital lainnya," terang Aaf.

Aaf mengungkapkan, Pemkot Pekalongan juga memfasilitasi marketplace yang bekerja sama dengan perbankan BUMN dan perusahaan ekspedisi yaitu Lokapasar Batik. Stimulus juga diberikan kepada para penggiat UMKM khususnya bidang makanan kecil. "Bantuan juga kita salurkan kepada para Pedagang Kaki Lima dimana dampak pandemi begitu mereka rasakan," papar Aaf.

Aaf berdayakan para pelaku UMKM, mengenalkan potensi dan keunggulan Kota Pekalongan di luar daerah melalui pameran-pameran. "Syukur Alhamdulillah kerja keras bersama ini mendapatkan apresiasi dari Jawa Pos Radar Semarang. Semoga penghargaan ini menjadi pemacu kita untuk menjadi Iebih baik lagi," pungkas Aaf.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)