Progres Pembangunan Gedung Kantor Kelurahan Gamer Melebihi Target
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Progres pembangunan gedung Kantor Kelurahan Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan melebihi target. Pasalnya dari target 27% per hari ini Senin (14/10/2024) targetnya sudah 30%.
Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin memonitoring langsung pembangunan ini agar pembangunan cepat selesai tidak melebihi batas waktu yang ditentukan, selain itu juga kualitas bangunan yang harus sesuai standar.
Usai monitoring ke lokasi pada Senin siang ini, Salahudin memberi catatan untuk proyek pembangunan ini. Karena dana yang digunakan untuk pembangunan ini menggunakan APBD, Salahudin berpesan kepada kontraktor untuk melibatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja pembangunan ini.
"Jika ada orang lokal ingin kerja, tolong terima saja. Yang terpenting nantinya kerja di bawah kendali para tukang yang sudah terpercaya. Karena dengan ini APBD juga membawa dampak terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar," terangnya.
Menurut Salahudin, masyarakat tak hanya menjadi penonton, apalagi ketika sedang tak memiliki pekerjaan, nanti dapat menjadi sumber permasalahan sosial. $"Kalau nanti menerima pekerja lokal pasti akan membantu banyak hal," tandasnya.
Adapun yang dibangun di Kelurahan Gamer ialah ruang staf, pelayanan, kamar mandi, ruang laktasi, dapur, dan sebagainya yakni satu lantai dengan anggaran kisaran 400 juta rupiah.
"Mudah-mudahan dengan gedung kantor yang baru dapat memberikan pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan efisien. Gedungnya makin bagus jangan sampai malah masyarakatnya enggan ke kelurahan," tukasnya. (Dinkominfo/Laila/Dea)
Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin memonitoring langsung pembangunan ini agar pembangunan cepat selesai tidak melebihi batas waktu yang ditentukan, selain itu juga kualitas bangunan yang harus sesuai standar.
Usai monitoring ke lokasi pada Senin siang ini, Salahudin memberi catatan untuk proyek pembangunan ini. Karena dana yang digunakan untuk pembangunan ini menggunakan APBD, Salahudin berpesan kepada kontraktor untuk melibatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja pembangunan ini.
"Jika ada orang lokal ingin kerja, tolong terima saja. Yang terpenting nantinya kerja di bawah kendali para tukang yang sudah terpercaya. Karena dengan ini APBD juga membawa dampak terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar," terangnya.
Menurut Salahudin, masyarakat tak hanya menjadi penonton, apalagi ketika sedang tak memiliki pekerjaan, nanti dapat menjadi sumber permasalahan sosial. $"Kalau nanti menerima pekerja lokal pasti akan membantu banyak hal," tandasnya.
Adapun yang dibangun di Kelurahan Gamer ialah ruang staf, pelayanan, kamar mandi, ruang laktasi, dapur, dan sebagainya yakni satu lantai dengan anggaran kisaran 400 juta rupiah.
"Mudah-mudahan dengan gedung kantor yang baru dapat memberikan pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan efisien. Gedungnya makin bagus jangan sampai malah masyarakatnya enggan ke kelurahan," tukasnya. (Dinkominfo/Laila/Dea)