Press release kegiatan Pemkot Pekalongan

Kota Pekalongan, Info Publik - Kota Pekalongan terpilih untuk mengikuti program gerakan menuju 100 Smart City yang diselenggarakan oleh Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo. Atas dasar itu Kemitraan menggelar Lokakarya Smart Citizen for Pekalongan Smart City yang melibatkan 33 komunitas di The Sidji Hotel Pekalongan, Sabtu (20/10).
Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz menyambut baik niat dari Kemitraan yang mendukung pembangunan di Kota Pekalongan dan mengentaskan rob di Kota Pekalongan. "Kemitraan membantu untuk kegiatan fisik dan nonfisik. Fisiknya secara real akan diimplikasikan di Degayu dan nonfisiknya berupa edukasi para pemuda agar peduli dampak dan program rob. Semoga program ini bisa mengentaskan rob melalui sisi edukasi masyarakat dan lingkungan yang terkena dampak," ungkap Saelany.
Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgies Diab mengaku siap memberikan dukungan untuk komunitas yang ada di Kota Pekalongan. "Komunitas yang memiliki tujuan meningkatkan pembangunan di Kota Pekalongan siap kami dukung dari segi fasilitas dan pendanaan," tutur Balgies.
Head Knowledge Management and Learning Lembaga Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan di Indonesia, Inda Loekman menyampaikan, kegiatan ini untuk menggiatkan komunitas agar lebih aktif berkolaborasi untuk memberikan masukan terkait pembangunan Kota Pekalongan, yang pada kali ini tema utamanya perubahan iklim. "Ini sasarannya generasi milenial yang tidak bisa lepas dari gadget agar lebih peduli dengan lingkungan dan masyarakat. Kalau hasil kegiatan ini sudah terkumpul kita akan ajak pemerintah dengan membawa data valid," papar Inda.
Inda mengaku bahwa Pemkot Pekalongan sudah terbuka dengan masyarakat dan komunitas, ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengusulkan masukan terkait pembangunan. "Kegiatan dari Kemitraan ini berbasis advokasi data dengan data yang kuat dengan harapan bisa menjadi acuan untuk pembangunan sampai ke pemerintah pusat," jelas Inda.
Kepala Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso menjelaskan, Pemkot Pekalongan sekarang ini sedang terus mengembangkan smart city, seperti smart government, smart economi, smart society, smart environment, smart living, dan smart branding. "Program smart city tidak akan bisa sukses jika hanya dilakukan oleh pemerintah daerah. Tapi Butuh dukungan berbagai pihak termasuk elemen masyarakat sipil seperti komunitas. Karena itu dirinya berharap jejaring komunitas yang ada di Pekalongan bisa ikut berkontribusi secara aktif dalam mendorong pengembangan Pekalongan sebagai smart city," tukasnya.
(Tim Komunikasi Publik Kota Pekalongan)