Pramuka Kota Pekalongan Bagikan Ratusan Takjil Sembari Kampanyekan Zero Plastik
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Anggota Pramuka yang tergabung dalam Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Pekalongan menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan membagikan ratusan paket takjil untuk berbuka puasa pada Selasa sore (25/3/2025). Kegiatan yang berlangsung di Halaman Dinas Kominfo dan Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan ini juga disertai dengan kampanye pengurangan pemakaian plastik sekali pakai sebagai bagian dari gerakan peduli lingkungan.
Ketua Kwarcab Kota Pekalongan, drg. Agust Marhaendayana, menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa empati terhadap sesama kepada para anggota pramuka Kota Pekalongan, terutama di Bulan Ramadhan yang penuh berkah.
"Nuansa dan esensi dari Bulan Ramadhan ini adalah ingin sama-sama merasakan bagaimana susahnya menahan lapar dan hawa nafsu. Mereka iuran sendiri dan dibantu Kwarda untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.
Selain berbagi takjil, para anggota Pramuka juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Menurutnya, Kota Pekalongan saat ini masih dalam kondisi darurat sampah, sehingga diperlukan kesadaran kolektif untuk mengatasi permasalahan ini.
"Permasalahan dan penanganan sampah ini bukan hanya tugas pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama. Kami ingin memberikan sosialisasi sekaligus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Kemasan takjil yang dibagikan juga kami sesuaikan dengan penggunaan bahan yang ramah lingkungan dan bisa dipakai kembali," jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat berbagi di bulan Ramadhan semakin meningkat, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. (Dian)
Ketua Kwarcab Kota Pekalongan, drg. Agust Marhaendayana, menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan jiwa empati terhadap sesama kepada para anggota pramuka Kota Pekalongan, terutama di Bulan Ramadhan yang penuh berkah.
"Nuansa dan esensi dari Bulan Ramadhan ini adalah ingin sama-sama merasakan bagaimana susahnya menahan lapar dan hawa nafsu. Mereka iuran sendiri dan dibantu Kwarda untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.
Selain berbagi takjil, para anggota Pramuka juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Menurutnya, Kota Pekalongan saat ini masih dalam kondisi darurat sampah, sehingga diperlukan kesadaran kolektif untuk mengatasi permasalahan ini.
"Permasalahan dan penanganan sampah ini bukan hanya tugas pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama. Kami ingin memberikan sosialisasi sekaligus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Kemasan takjil yang dibagikan juga kami sesuaikan dengan penggunaan bahan yang ramah lingkungan dan bisa dipakai kembali," jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat berbagi di bulan Ramadhan semakin meningkat, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. (Dian)