Posyandu Remaja jadi Mitra Pemerintah Cetak Remaja Sehat Berkualitas

Remaja merupakan salah satu penentu masa depan sebuah bangsa, sehingga perlu upaya untuk mencetak remaja yang berkualitas dan sehat. Kehadiran posyandu remaja di Kota Pekalongan menjadi sebuah wadah untuk mendorong mereka melek akan pengetahuan tentang kesehatan, posyandu remaja juga dapat menjadi sarana sosialisasi antarsesama. Bertemu dengan teman sebaya, mengobrol, dan bertukar pikiran bisa saling memberikan motivasi dan sugesti positif yang baik untuk perkembangan psikologis mereka.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Indah Kurniawati menjelaskan bahwa posyandu remaja di Kota Pekalongan dibentuk setelah pembentukan posyandu balita, posyandu ibu hamil dan posyandu lansia pada tahun 2019 sesuai arah kebijakan dari Kementerian Kesehatan.

Indah menuturkan posyandu remaja adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan perkembangan generasi muda. Dengan menyediakan pendidikan, pelayanan medis, dan dukungan psikososial, posyandu ini membantu membentuk remaja yang lebih sadar akan kesehatan dan siap menghadapi tantangan hidup dengan baik.

“Kebanyakan remaja ini lebih memilih kegiatan yang bersifat hura-hura atau senang-senang saja, sehingga kami selaku Pemerintah Kota Pekalongan sangat mengapresiasi kader posyandu remaja yang mau terlibat dan berkecimpung mengurusi kesehatan remaja lainnya jadi ini menjadi suatu kontribusi luar biasa, hal ini menjadi alternatif kegiatan positif bagi generasi muda. Di Kota Pekalongan sudah terbentuk posyandu remaja di 27 kelurahan,” katanya.

Dijelaskan Indah, setiap satu bulan sekali, kader menyempatkan diri bertemu teman-teman sebayanya di posyandu sekaligus melakukan skrining kesehatan. Lebih lanjut ia berharap, seluruh remaja di Kota Pekalongan bisa menjadi mitra Pemerintah Kota Pekalongan dengan mau bergabung dan mencurahkan tenaga waktu dan pikirannya dalam berbagai kegiatan posyandu remaja.

Ia menambahkan, direncanakan pada tahun 2025 mendatang konsep integrasi pelayanan primer, posyandu akan menjadi satu di setiap RW, tidak dipisah lagi, sehingga kader posyandu remaja akan bergabung dengan kader di posyandu lansia, balita dan ibu hamil. 

(Dinkominfo Kota Pekalongan)