PMI Berikan Pendampingan Belajar Para Pengungsi Anak

Kota Pekalongan – Cuaca ekstrem yang masih terjadi hingga saat ini membuat sejumlah wilayah di Kota Pekalongan masih tergenang banjir dan sejumlah aktivitas masyarakat terganggu, tidak terkecuali aktivitas pembelajaran peserta didik. 

Menanggapi hal tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan memberikan pendampingan belajar kepada para pengungsi anak yang berada di posko pengungsian GOR Jetayu Pekalongan, Senin (22/2/2021).

Koordinator Lapangan PMI setempat, Krisna Febri Putra Mardani menyampaikan bahwa berawal dari kepedulian kepada para pengungsi khususnya anak-anak agar dapat melakukan pembelajaran meskipun di tengah musibah yang terjadi, pihaknya berinisiatif untuk memfasilitasi proses pembelajaran berupa pendampingan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di pengungsian. 

“Kami juga berikan fasilitas seperti WIFI, buku, kertas, pensil warna, dan lain sebagainya untuk menunjang PJJ adik-adik di pengungsian,” ungkap Krisna.

Lebih lanjut, ke depan pihaknya akan menyasar posko pengungsian lainnya yang didominasi oleh anak-anak tingkat PAUD/TK, SD,SMP hingga SMA. Ia berpesan, meskipun dalam keadaan mengungsi, tetapi pembelajaran harus tetap berlangsung dan tetap semangat.

“Relawan yang kami tugaskan ada sebanyak 7 orang. Sebab, tidak hanya kegiatan pendampingan saja yang kami lakukan, PMI Kota Pekalongan juga mendistribusikan air bersih ke dapur umum mandiri, menyalurkan bantuan kepada korban banjir serta monitoring dan evakuasi warga terdampak,” terangnya.

Sementara itu, salah satu orang tua dan pengungsi di GOR Jetayu, Imron mengaku senang dan terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, selain membantu para orang tua, juga mengurangi kejenuhan anak.

“Sangat membantu sekali dan senang. Sehingga, anak-anak tidak hanya bermain saja. Mereka diajarin menggambar, mewarnai, berhitung, dan membaca,”kata Imron.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)