Picu Kebakaran, Jangan Buang Puntung Rokok Sembarangan

Kota Pekalongan - Sampah puntung rokok dinilai sudah mengganggu dan merusak lingkungan. Selain itu, puntung rokok yang dibuang sembarangan dan ternyata masih ada apinya bisa menyebabkan kebakaran seperti kejadian kebakaran ilalang yang ada di sekitar Pemakaman Thionghoa (Bong Cino), Kuripan, Kecamatan Pekalongan Selatan,Kota Pekalongan pada beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, di wilayah Bong Cino tersebut telah berulang kali terjadi musibah kebakaran,salah satu penyebabnya adalah dari puntung rokok yang dibuang sembarang oleh warga. Dengan kondisi ilalang yang cukup tinggi dan kondisi kering sehingga mudah terbakar dan menjalar di beberapa titik yang ada di area pemakaman tersebut.

Kasatpol PP Kota Pekalongan,Dr Sri Budi Santoso,MSi mengingatkan kepada masyarakat tidak lagi membuang puntung rokok sembarangan. Pasalnya, dengan membuang puntung rokok sembarangan bisa memicu terjadinya kebakaran. Terlebih,di tambah kondisi ilalang meranggas tanda kekeringan. Sedikit saja terkena oleh percikan api, kondisi itu sangat rawan bahaya kebakaran.

“Tentu kami menghimbau kepada masyarakat yang sering beraktivitas di Lokasi Bong Cino, karena menurut identifkasi petugas kami, kebanyakan penyebab kebakaran di sekitar area tersebut berasal dari puntung rokok atau bekas aktivitas membakar kecil-kecilan di lokasi yang mana tidak diselesaikan dengan sempurna,”tutur SBS,sapaan akrabnya,usai kegiatan inspeksi sarpras dan sistem proteksi kebakaran di Lapas Kelas IIA Pekalongan,Senin(13/9/2021).

Oleh karena itu, SBS menekankan, harus ada kesadaran dari masyarakat agar membuang sampah puntung rokok pada tempatnya. Menurutnya,kesadaran masyarakat masih minim terkait hal ini. Banyak yang tidak menganggap kebiasaan kecil seperti membuang puntung sembarangan padahal itu berdampak pada lingkungan terutama jika puntung rokok yang masih ada bara apinya jatuh di lahan atau ilalang yang sangat kering, secara perlahan bisa membakar. SBS menyebutkan,kejadian kebakaran di Bong Cino tersebut sudah terjadi beberapa kali,dalam 2 bulan terakhir sudah ada 2-3 kejadian kebakaran.

“Sehingga perlu partisipasi seluruh masyarakat agar senantiasa berhati-hati,sekalipun itu ilalang  dan letak lokasi yang terisolasi (tidak menyambung pemukiman), tetapi dengan kondisi alam,dan arah angin bisa memungkinkan akan terjadi kebakaran yang bisa saja menyebar ke permukiman/bangunan gedung perkantoran di dekat jalan tersebut. Kami meminta masyarakat bisa saling mengingatkan di lokasi tersebut,apabila ada aktivitas warga yang bisa berpotensi menyebabkan kebakaran atau sedang merokok, seyogyanya tidak membuang puntung rokok sembarang di area tersebut,karena di lokasi itu banyak ilalang kering sehingga mudah terbakar,”pungkasnya. 



(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)