Perpusmas Kolaborasi dengan Posyandu ILP, Minat Baca dan Kesehatan Sama-sama Meningkat

Kota Pekalongan - Tak kenal lelah Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya menggalakkan semangat membaca di Kota Pekalongan, salah satunya melalui kegiatan Road Show Bunda Literasi ke sejumlah sekolah dan berbagai tempat. 

Kali ini Bunda Inggit menyambangi Perpustakaan Masyarakat (Perpusmas) Larasati Banyurip Kota Pekalongan, Jumat (28/6/2024). 

Perpusmas Larasati Banyurip ini perpustakaan yang sangat menarik, pasalnya selain membaca, pengunjung dapat mengakses komputer, belajar menjahit, membuat kerajinan, bahkan ada agenda dolanan bocah. 

Bahkan perpusmas ini digadang-gadang akan dipadukan dengan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang mengintegrasikan layanan posyandu untuk balita, remaja, dan lansia. 

"Road show kali ini kami dangat menyambut baik inisiasi untuk launching kolaborasi dengan posyandu ILP. Dengan demikian pengunjung perpusmas dari semua kalangan usia," tutur Inggit. 

Ini dapat dikolaborasikan dengan posyandu ILP misalnya si ibu mengantarkan anak balita ke posyandu, anak remaja juga bisa datang berkunjung sembari menggali informasi literasi di perpusmas.

"Semoga diberi kemudahan sekaligus bisa membersamai dengan posyandu ILP di Banyurip ini. Kami diberi kesempatan untuk melihat perpusmas di sini dan tempatnya sangat nyaman. Bagus sekali dimanfaatkan untuk kegiatan positif, bisa untuk membuat keterampilan dari bahan limbah juga. Luar biasa, semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi perpusmas dan posyandu lainnya," katanya. 

Sementara itu, Penanggung Jawab Perpusmas Larasati Banyurip, Rita Rahma wati mengaku senang sekali kedatangan Bunda Literasi, mudah-mudahan tak sekadar membangkitkan semangat untuk membaca tetapi juga kesegatan masyarakat.

"Kami berupaya memberikan yang terbaik untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat, terkadang kami juga jemput bola agar anak zaman sekarang semakin menyukai buku dan membaca," jelasnya. 

Disebutkan Rita bahwa perpusmas tempatnya mendapat bantuan dari perpustakaan nasional berupa dua unit komputer, televisi, dan ratusan eksemplar buku. "Kami memiliki 3.750 koleksi buku dan dalam waktu dekat ini akan mendapat seribu buku lagi yang akan kami update," bebernya.

Tiap Jumat Rita mengagendakan dolanan bocah. Anak-anak diajak bermain mainan bersama kemudian menonton TV atau video edukasi dilanjutkan mengambil satu buku untuk kegiatan gurita bercerita. (Dinkominfodam/Arfian/Adam/Laila)