Permudah siswa belajar, aktivasi akun belajar.id diperpanjang
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Dinas Pendidikan Kota Pekalongan menghimbau kepada seluruh satuan pendidikan untuk segera melakukan aktivasi akun belajar.id yang akan digunakan peserta didik dalam mengakses pembelajaran. Aktivasi akun yang semula berakhir 30 Juni, diperpanjang hingga 14 Juli 2021.
Sekretaris Dindik setempat, Drs Sugiyo menyampaikan bahwa akun belajar.id diperuntukkan bagi jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, dan PKBM. Selain itu, akun belajar milik Kemendikbud ini dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik.
"Pembelajaran dapat dilakukan dalam satu sistem. Sehingga, sangat memudahkan dalam proses belajar," ungkap Sugiyo.
Ditambahkan oleh koordinator pengawas SD, Suharto MPd, adanya perpanjangan waktu aktivasi akun diharapkan capaiannya dapat meningkat. Dalam prosesnya ditemukan beberapa kendala, salah satunya yakni jaringan internet sekolah yang kurang stabil.
"Target kami, adanya perpanjangan waktu ini minimal 90% akun dapat teraktivasi untuk SD. Sedangkan jenjang SMP Alhamdulillah sudah hampir 100%,"imbuhnya.
Secara terpisah, Operator TI SMP Negeri 6 Pekalongan, Sumarni menjelaskan tahapan aktivasi akun bagi operator sekolah. Pertama, operator satuan pendidikan masuk ke laman pd.data.kemdikbud.go.id, dan login.
Setelah masuk laman tersebut, operator memilih tombol “Unduh Akun” untuk mengunduh dokumen CSV yang berisi daftar nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) Akun Pembelajaran di satuan pendidikan yang bersangkutan. Selanjutnya, operator memberikan akun tersebut kepada setiap pengguna akun belajar.
Bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk mengaktivasi akun yakni
buka halaman mail.google.com, lalu masukkan nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang didapatkan dari satuan pendidikan.
Kemudian, pengguna menggunakan user ID dan password untuk login. Sebelum dapat menggunakan akun belajar tersebut, pengguna akan diminta untuk menyetujui syarat dan ketentuan penggunaan akun lalu mengganti akses masuk akun atau password.
"Untuk aktivasi akun belajar, sekolah melalui operator memberikan bimbingan kepada siswa untuk dapat login di gawai masing-masing. Sehingga, akun yang ada di gawai bisa tersinkronisasi dengan akun belajar.id. Sebab, belajar.id ini mencakup semua fitur google,"pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Sekretaris Dindik setempat, Drs Sugiyo menyampaikan bahwa akun belajar.id diperuntukkan bagi jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, dan PKBM. Selain itu, akun belajar milik Kemendikbud ini dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik.
"Pembelajaran dapat dilakukan dalam satu sistem. Sehingga, sangat memudahkan dalam proses belajar," ungkap Sugiyo.
Ditambahkan oleh koordinator pengawas SD, Suharto MPd, adanya perpanjangan waktu aktivasi akun diharapkan capaiannya dapat meningkat. Dalam prosesnya ditemukan beberapa kendala, salah satunya yakni jaringan internet sekolah yang kurang stabil.
"Target kami, adanya perpanjangan waktu ini minimal 90% akun dapat teraktivasi untuk SD. Sedangkan jenjang SMP Alhamdulillah sudah hampir 100%,"imbuhnya.
Secara terpisah, Operator TI SMP Negeri 6 Pekalongan, Sumarni menjelaskan tahapan aktivasi akun bagi operator sekolah. Pertama, operator satuan pendidikan masuk ke laman pd.data.kemdikbud.go.id, dan login.
Setelah masuk laman tersebut, operator memilih tombol “Unduh Akun” untuk mengunduh dokumen CSV yang berisi daftar nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) Akun Pembelajaran di satuan pendidikan yang bersangkutan. Selanjutnya, operator memberikan akun tersebut kepada setiap pengguna akun belajar.
Bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk mengaktivasi akun yakni
buka halaman mail.google.com, lalu masukkan nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang didapatkan dari satuan pendidikan.
Kemudian, pengguna menggunakan user ID dan password untuk login. Sebelum dapat menggunakan akun belajar tersebut, pengguna akan diminta untuk menyetujui syarat dan ketentuan penggunaan akun lalu mengganti akses masuk akun atau password.
"Untuk aktivasi akun belajar, sekolah melalui operator memberikan bimbingan kepada siswa untuk dapat login di gawai masing-masing. Sehingga, akun yang ada di gawai bisa tersinkronisasi dengan akun belajar.id. Sebab, belajar.id ini mencakup semua fitur google,"pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)