Perluas Pemasaran Produk, Puluhan UMKM di Latih Pemasaran Online
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Digitalisasi di masa pandemi menjadi sesuatu yang sangat penting bagi pelaku UMKM, terlebih dalam memasarkan produknya. Untuk itu, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Pemasaran Online Klinik Layanan Cyber UMKM bagi 35 Pelaku UMKM, di Aula Kantor Dindagkop UKM setempat, Selasa (15/6/2021).
Usai membuka pelatihan, Plt Kepala Dindagkop UKM, Joko Purnomo ST mengatakan bahwa pandemi Covid-19 menuntut pelaku UMKM untuk beradaptasi ke digital dan berinovasi. Sehingga, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan bagi UMKM untuk memasarkan produknya secara online.
“Meskipun di era pandemi, harapannya UMKM Kota Pekalongan tetap eksis. Jumlahnya ada 35 UMKM yang terdiri dari berbagai produk seperti batik, pakaian, minuman, kuliner dan sebagainya,”ungkap Joko Purnomo.
Pihaknya menargetkan, produk UMKM yang di jual secara online tidak hanya dapat dibeli oleh masyarakat tetapi juga pemerintah. Salah satu aplikasi yang bisa dimanfaatkan yakni aplikasi Bela Pengadaan yang dikembangkan oleh LKPP dan aplikasi Blangkon Jateng.
“Mereka bisa memanfaatkan aplikasi online yang ada. Misalnya Bela Pengadaan. Gunanya untuk memudahkan para pelaku UMKM menawarkan produknya agar bisa mendukung kebutuhan Pemerintah. Salah satu syaratnya juga mudah, memiliki akun marketplace seperti shopee, bukalapak, tokopedia, gojek, grab, dan merchant lain yang merupakan operator mitra Bela Pengadaan. Pendaftarannya juga gratis,” terangnya.
Ditambahkan oleh Kepala Bidang Perdagangan, Sri Haryati SSos MM bahwa melalui Klinik layanan cyber UMKM secara online Dindagkop UKM secara rutin menggelar pelatihan pemasaran online. Layanan ini menggunakan aplikasi android yang dapat diakses oleh semua orang khususnya bagi para pelaku UMKM.
“Mereka akan dilatih setiap hari Jumat pada minggu kedua pukul 08.00-11.00 wib. Masing masing pesertanya 35 orang,”kata Sri Haryati.
Di tahun 2020, pelatihan Pemasaran Online sempat ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Namun, di tahun 2021, pihaknya menargetkan ada 260 Pelaku UMKM dengan peserta yang berbeda setiap pertemuannya.
“Pelatihan ini dibuka untuk masyarakat umum, siapa saja boleh mendaftar asalkan memiliki usaha dan warga Kota Pekalongan. Pelaku usaha yang ingin mendaftar bisa datang ke Kantor Dindagkop UKM di Jalan Majapahit No 9. Kami juga sudah menyurati ke seluruh kelurahan terkait kegiatan ini agar dapat disebarluaskan ke masyarakat,”imbuhnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Usai membuka pelatihan, Plt Kepala Dindagkop UKM, Joko Purnomo ST mengatakan bahwa pandemi Covid-19 menuntut pelaku UMKM untuk beradaptasi ke digital dan berinovasi. Sehingga, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan bagi UMKM untuk memasarkan produknya secara online.
“Meskipun di era pandemi, harapannya UMKM Kota Pekalongan tetap eksis. Jumlahnya ada 35 UMKM yang terdiri dari berbagai produk seperti batik, pakaian, minuman, kuliner dan sebagainya,”ungkap Joko Purnomo.
Pihaknya menargetkan, produk UMKM yang di jual secara online tidak hanya dapat dibeli oleh masyarakat tetapi juga pemerintah. Salah satu aplikasi yang bisa dimanfaatkan yakni aplikasi Bela Pengadaan yang dikembangkan oleh LKPP dan aplikasi Blangkon Jateng.
“Mereka bisa memanfaatkan aplikasi online yang ada. Misalnya Bela Pengadaan. Gunanya untuk memudahkan para pelaku UMKM menawarkan produknya agar bisa mendukung kebutuhan Pemerintah. Salah satu syaratnya juga mudah, memiliki akun marketplace seperti shopee, bukalapak, tokopedia, gojek, grab, dan merchant lain yang merupakan operator mitra Bela Pengadaan. Pendaftarannya juga gratis,” terangnya.
Ditambahkan oleh Kepala Bidang Perdagangan, Sri Haryati SSos MM bahwa melalui Klinik layanan cyber UMKM secara online Dindagkop UKM secara rutin menggelar pelatihan pemasaran online. Layanan ini menggunakan aplikasi android yang dapat diakses oleh semua orang khususnya bagi para pelaku UMKM.
“Mereka akan dilatih setiap hari Jumat pada minggu kedua pukul 08.00-11.00 wib. Masing masing pesertanya 35 orang,”kata Sri Haryati.
Di tahun 2020, pelatihan Pemasaran Online sempat ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Namun, di tahun 2021, pihaknya menargetkan ada 260 Pelaku UMKM dengan peserta yang berbeda setiap pertemuannya.
“Pelatihan ini dibuka untuk masyarakat umum, siapa saja boleh mendaftar asalkan memiliki usaha dan warga Kota Pekalongan. Pelaku usaha yang ingin mendaftar bisa datang ke Kantor Dindagkop UKM di Jalan Majapahit No 9. Kami juga sudah menyurati ke seluruh kelurahan terkait kegiatan ini agar dapat disebarluaskan ke masyarakat,”imbuhnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)