Peringati Hari Kehati, Pemkot Gelar Kerja Bakti dan Tanam Pohon

Memperingati Hari Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang jatuh pada setiap tanggal 22 Mei dan Hari Lingkungan Hidup setiap 6 Juni, Pemerintah Kota Pekalongan menggelar kerja bakti dan penanaman pohon di Lapangan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jumat (21/6/2019). Kegiatan yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan ini dimulai dengan apel pagi yang dipimpin oleh Sekda Kota Pekalongan Hj Sri Ruminingsih SE MSi diikuti jajaran Asisten Pemerintah Kota Pekalongan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Pekalongan.

Sri Ruminingsih mengungkapkan bahwa kegiatan hari merupakan rangkaian peringatan Hari Kehati dan Lingkungan Hidup. Ia berharap penanaman pohon di Kota Pekalongan terus digalakkan dan kebersihan lingkungan harus dijaga. “Mari kita dorong masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan, jangan buang sampah di sembanrang tepat, apalagi di saluran air,” ajak Sri Rumingsih.

Sri Ruminingsih berharap Lapangan Setono bisa terkelola dengan baik, dapat menjadi media rekreasi dan ruang publik kreatif seperti di Lapangan Tirto. “Lingkungan itu memberikan sumber kehidupan bagi kita, misalnya pohon menghasilkan oksigen (O2), kita hirup secara cuma-cuma. Semakin banyak pohon lingkungan dan udara akan semakin bersih,” tutur Sri Ruminingsih.

Sementara itu, Kepla DLH Kota Pekalongan, Dra Purwanti menjelaskan kegiatan ini memperingati Hari Kehati menindaklanjuti instruksi dari pemerintah provinsi untuk melakukan kegiatan yang mendukung Kehati melalui kegiatan penanaman pohon dan bersih-bersih. “Kehati berhubungan dengan flora dan fauna. Flora itu satu sisi dibutuhkan untuk kehidupan tetapi di sisi lain berlomba dengan pembangunan. Penanaman ini sebagai sebagai salah satu upaya untuk tambal sulam pohon yang sudah ditebang,” jelas Pur.

Kegiatan yang mengusung tema Our Biodiversity, Our Food and Our Health ini mengajarkan bahwa keanekaragaman hayati menjadi sumber untuk makanan dan kesehatan manusia. Tanaman menghasilkan bahan makanan untuk dikonsumsi dan oksigen untuk bernapas dan berguna bagi kesehatan. “Hari ini ada 35 pohon jenis tapang laut dan sengon laut yang ditanam secara simbolis di Lapangan Setono, tak hanya ini penanaman pohon dan mangrove juga akan kami tindak lanjuti di tempat lain,” pungkas Pur.