Peringati Hari Jadi Kota Pekalongan, 743 Guru PAUD Diberi THR

Kota Pekalongan - Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Pekalongan bersama Bunda PAUD Kota Pekalongan memberikan THR untuk pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dalam rangka Hari Jadi ke-118 Kota Pekalongan. Sebanyak 743 guru PAUD non harlindung diberikan THR di Ruang Jlamprang Setda Kota, Selasa (2/3/2024). 

Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya menyampaikan bahwa pentingnya pendidikan anak usia dini tidak berbanding lurus dengan Kesejahteraan pendidik, gaji pendidik yang dibayar dengan mata uang Jepang yaitu Yen, yen ono, yen gelem, yen ikhlas.

"Pendidik mempunyai semangat yang luar biasa ini didorong pengabdian dan keikhlasannya, tentunya perlu kita apresiasi," tutur Inggit. 

Inilah yang mendorong Inggit selaku Bunda PAUD untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik PAUD. Dengan peningkatan kesejahteraan pendidik PAUD ini nantinya akan berdampak lurus dengan meningkatnya layanan PAUD berkualitas di Kota Pekalongan. 

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Pekalongan, Sakdullah Anwar menjelaskan, Baznas mendapat atau mengumpulkan zakat dari seluruh ASN Kota Pekalongan yang jumlahnya ada 3.500 ASN. "Kalau zakat efektif semuanya bisa sampai Rp6-7 milyar namun jenjang ASN masing-masing dan punya tanggungan anak yang sedang kuliah dan sebagainya sehingga kita belum maksimal dan mengumpulkan Rp2,4 milyar," beber Sakdullah. 

Dikatakan Sakdullah zakat ini kemudian dikembalikan kepada penerima seperti pendidik PAUD dan tenaga non ASN. Ini memang tak banyak hanya Rp150 ribu per orang. "Kami inginnya memberi banyak namun apa daya hanya bisa dengan nominal ini. Mudah-mudahan tahun depan pengumpulan zakat meningkat sehingga bisa memberi lebih banyak," tandas Sakdullah.

Sementara itu, Kabid PNF dan PAUD Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Sherly Imanda Hidayah menyebutkan, kegiatan hari ini pemberian THR guru PAUD non harlindung. Hari ini sasaran teman-teman pendidik dan tenaga kependidikan yang belum memperoleh harlindung yakni sebanyak 743 orang. 

"Ini sudah kali ketiga diselenggarakan, ini sebagai bentuk apresiasi mereka bahwa tugas bunda PAUD salah satunya adalah untuk menyejahterakan pendidik PAUD. Harapan kita guru PAUD tambah semangat menjalankan tugasnya dan semoga kegiatan ini setiap tahun bisa diselenggarakan oleh Baznas dan Bunda PAUD," tutup Sherly. (Dinkominfo/Laila/Arfian)