Peringati Harganas, Pelayanan KB Serentak Bersama Kemendukbangga Disambut Antusias Warga Pekalongan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan — Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tahun 2025, Kemendukbangga/BKKBN RI menyelenggarakan pelayanan KB serentak di Puskesmas Bendan, Kota Pekalongan, Rabu (25/6/2025). Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab bersama Deputi Bidang Kebijakan Strategis Pembangunan Keluarga, Pengendalian Penduduk dan KB Kemendukbangga/BKKBN RI, Ukik Kusuma Kurniawan, hadir langsung meninjau layanan KB di lokasi tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan pelayanan KB serentak di Kota Pekalongan berjalan lancar. Kami bersama Pak Deputi hadir langsung melihat bagaimana pelayanan kepada masyarakat dilakukan. Dan kami sangat bersyukur, animo masyarakat semakin meningkat terhadap layanan KB di Kota Pekalongan,” ujar Wawalkot Balgis.
Ia melihat semangat masyarakat terhadap program KB ini sangat mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan keluarga berkualitas. Dengan adanya kirab Bangga Kencana dan rangkaian kegiatan Harganas ini, diharapkan dapat memberikan motivasi masyarakat dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan cakupan pelayanan KB semakin tinggi, sebagai bagian dari komitmen bersama menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Deputi Ukik menyampaikan apresiasi atas kesiapan fasilitas pelayanan di Puskesmas Bendan. Ia menyebutkan bahwa sarana pelayanan sudah sangat lengkap, tidak hanya untuk tindakan KB tapi juga untuk pelayanan rawat inap.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Pekalongan atas dukungan luar biasa terhadap program Bangga Kencana. Di sini, kami melihat pelayanan KB yang sangat baik. Sarana kesehatan lengkap, tersedia juga unit rawat inap. Bahkan jenis pelayanan KB yang tersedia sangat lengkap,” ujarnya.
Disebutkan, sejumlah akseptor mulai dari KB pil, suntik, implan, IUD, MOP hingga MOW ada dalam pelayanan tersebut. Menurutnya, ini mencerminkan bahwa Kota Pekalongan sudah memiliki kesadaran terhadap pentingnya pengendalian kelahiran dan perencanaan keluarga.
“Kesadaran masyarakat untuk menjalankan prinsip dua anak cukup masih sangat terjaga di Kota Pekalongan. Kami mohon dukungan Pemerintah Kota Pekalongan untuk terus meningkatkan promosi dan pelayanan KB,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan khusus kepada pasangan usia subur di Kota Pekalongan agar selalu memperhatikan kesejahteraan dan pertumbuhan anak.
“Apabila sudah memiliki dua anak, kami harapkan segera mengikuti program KB agar kualitas keluarga semakin baik, status gizi anak terjaga, dan tumbuh kembang mereka optimal,” pungkasnya.
(Tim Liputan Dinkominfo/dea)