Peringati BBGRM dan HKG PKK, Pemkot Bangkitkan Semangat Gotong Royong

Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XVI dan Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-47, Pemerintah Kota Pekalongan sinergikan dengan kegiatan Sepeda K3 di Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Peklaongan Barat, Kota Pekalongan, Jumat (28/6/2019). Memperingati BBGRM dan HKG PKK yang ini Walikota pekalongan, HM Saelany Machfudz SE mengajak masyarakat Kota Peklaongan untuk membangkitkan kembali semangat bergotong royong sesuai dengan tema yang diusung yakni Gotong Royong Kembangkan Inovasi Kota Pekalongan. 
Menurut Saelany, gotong royong sejak dulu telah menjadi akar budaya dan semangat Indonesia. Ibarat sebuah lidi  tidak bisa digunakan untuk membersihkan kotoran, tapi banyak lidi menjadi sebuah sapu yang dapat membersihkan lingkungan yang kotor. “Itulah gotong royong yang harus dibangkitkan kembali mengingat saat ini budaya gotong rotyong semakin terkikis,” ujar Saelany. 
Peringatan BBGRM ini menjadi momen yang pas untuk bangkit. Dikatakan Saelany ini juga sinergi dengan HKG PKK untuk lebih peduli dengan lingkungan. “Mari kita bangkitkan semangat dan peduli kebersihan, mulai membangun gotong royong membersihkan lingkungan dimulai dari lingkungan keluarga masing-masing,” tandas Saelany. 
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan, Yos Rosidi SIP MSi melaporkan penyelenggaraan kegiatan peringatan BBGRM. Menurutnya, budaya gotong royong terbukti telah mampu membangun peradaban di tengah masyarakat. Namun semangat gotong royong pada era milenial ini mulai memudar sehingga perlu ada upaya menggelorakan kembali semangat gotong royong dengan BBGRM. 
“PKK sebagai gerakan memberdayaan keluarga, diperlukan untuk berperan aktif mendukung pemberdayaan masyarakat mendayagunakan segenap potensi, meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian rakyat utamanya keluarga,” terang Yos. 
Disampaikan Yos bahwa PKK memiliiki peran strategis dalam pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan lingkungan keluarga yang sehat, cerdas, dan mandiri. Oleh karena itu diperlukan adanya kesatuan gerak para anggota dan pengurus PKK dan keterlibatan aktif para stakeholder dalam kelancaran organisasi PKK. 
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya gotong royong, meningkatkan semangat kebersamaan, rasa memiliki, dan tanggung jawab masyarakat tehadap pembangunan, serta membangun kesadaran masyarakat dan OPD untuk mengintensifkan kerja sama dengan PKK di semua tingkatan,” ungkap Yos.