Peringatan Pertempuran 3 Oktober Bakal Dihelat dengan Teatrikal Perjuangan
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pada momen Peringatan Pertempuran 3 Oktober nanti Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bakal menghelat upacara peringatan diiringi dengan teatrikal perjuangan rakyat Pekalongan. Momen peringatan ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar sederhana di Halaman Setda Kota Pekalongan, kali ini akan digelar kembali di Monumen Juang 45 Kota Pekalongan.
Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Kota Pekalongan, Muhamad Ainur Rofiq saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (19/9/2022). "Peringatan pertempuran 3 Oktober akan digelar Senin malam pukul 20.00 wib. Rencana akan diikuti oleh 8 kompi atau 800 peserta upacara dan 100 pemain drama atau teatrikal, jadi total ada 900 orang," jelas Rofiq.
Disebutkan Rofiq, rencana peserta upacara dsri Kodim, Polres Pekalongan Kota, Brimob, Dinshub, Satpol P3KP, Linmas, mahasiswa, dan organisasi masyarakat. "Untuk drama perjuangan nanti diperankan pelajar SMA/MA/SMK di Kota Pekalongan, PMI, dan sebagainya. Teatrikal perjuangan ini menggambarkan perjuangan rakyat Pekalongan kalau dulu melawan penjajahan Jepang," kata Rofiq.
Dijelaskan Rofiq, saat ini Badan Kesbangpol tengah menyiapkan surat menyurat untuk mengundang peserta upacara, rapat bersama beberapa instansi juga sudah dilakukan. "Untuk latihan teatrikal akan dilakukan di GOR Jetayu mulai 26-29 September ini," beber Rofiq.
Diterangkan Rofiq, acara dimulai pukul 20.00, tapi persiapan dimulai pukul 19.00 atau pada jam tersebut semua peserta sudah hadir. Pasalnya, pukul 19.30 Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pemuda akan ditutup, jadi akan ada pengalihan arus.
"Kami berharap melalui acara ini dapat mengingatkan masyarakat Kota Pekalongan akan sejarah rakyat Pekalongan yang rela berkorban untuk lepas dari penjajahan Jepang, serta dapat mewarisi semangat perjuangan untuk membangun Kota Pekalongan," tandas Rofiq.
Terkait agenda lainnya yang juga disiapkan Badan Kesbangpol yakni upacara Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober. Selain kegiatan ini dari Bagian Perekonomian juga akan menggelar Peringatan Hari Batik pada 2 Oktober.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Kota Pekalongan, Muhamad Ainur Rofiq saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (19/9/2022). "Peringatan pertempuran 3 Oktober akan digelar Senin malam pukul 20.00 wib. Rencana akan diikuti oleh 8 kompi atau 800 peserta upacara dan 100 pemain drama atau teatrikal, jadi total ada 900 orang," jelas Rofiq.
Disebutkan Rofiq, rencana peserta upacara dsri Kodim, Polres Pekalongan Kota, Brimob, Dinshub, Satpol P3KP, Linmas, mahasiswa, dan organisasi masyarakat. "Untuk drama perjuangan nanti diperankan pelajar SMA/MA/SMK di Kota Pekalongan, PMI, dan sebagainya. Teatrikal perjuangan ini menggambarkan perjuangan rakyat Pekalongan kalau dulu melawan penjajahan Jepang," kata Rofiq.
Dijelaskan Rofiq, saat ini Badan Kesbangpol tengah menyiapkan surat menyurat untuk mengundang peserta upacara, rapat bersama beberapa instansi juga sudah dilakukan. "Untuk latihan teatrikal akan dilakukan di GOR Jetayu mulai 26-29 September ini," beber Rofiq.
Diterangkan Rofiq, acara dimulai pukul 20.00, tapi persiapan dimulai pukul 19.00 atau pada jam tersebut semua peserta sudah hadir. Pasalnya, pukul 19.30 Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pemuda akan ditutup, jadi akan ada pengalihan arus.
"Kami berharap melalui acara ini dapat mengingatkan masyarakat Kota Pekalongan akan sejarah rakyat Pekalongan yang rela berkorban untuk lepas dari penjajahan Jepang, serta dapat mewarisi semangat perjuangan untuk membangun Kota Pekalongan," tandas Rofiq.
Terkait agenda lainnya yang juga disiapkan Badan Kesbangpol yakni upacara Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober. Selain kegiatan ini dari Bagian Perekonomian juga akan menggelar Peringatan Hari Batik pada 2 Oktober.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)