Peringatan HGN Di Tengah Pandemi Tak Kurangi Makna

Kota Pekalongan - Tanggal 25 November bakal diperingati sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Meskipun saat ini di tengah pandemi Covid-19, peringatan HGN tak akan mengurangi makna, artinya semangat guru di Kota Pekalongan untuk kemajuan pendidikan tetap bergelora.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, Drs Soeroso MPd saat ditemui di kantor setempat, Selasa (17/11/2020). "Meski diperingati dengan cara yang berbeda namun peringatan HGN tetap akan diperingati dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," tandas Soeroso.

Disampaikan Soeroso, tema besar yang akan diusung yakni persembahan dunia pendidikan di masa pandemi, tentunya dengan berbagai macam dinamika dunia pendidikan. "Selain upacara, kita nanti juga ada program launching Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun PJJ di sini tidak sesederhana yang dibayangkan tentunya, karena saat guru melaksanakan PJJ artinya telah melewati proses yang cukup panjang untuk melakukan hal tersebut," ungkap Soeroso.

Disampaikan Soeroso bahwa Dindik Kota Pekalongan juga akan menginventarisasi berbagai persiapan yang hadir dalam PJJ, baik itu sarana dan prasarana sekolah untuk mendukung PJJ dan memasuki era new normal, optimalisasi keragaman kemampuan para guru, serta tindak lanjut dari inventaris tersebut.

"Kemampuan setiap guru tentunya berbeda, nah tugas kita untuk mendampingi para guru ini dalam melaksanakan tugas dengan maksimal. Nanti juga ada pelatihan lagi bagi para guru tentang PJJ, mulai dari persiapan PJJ, melatih keterampilan menggunakan aplikasi serta membuat konten dan mengimplementasikannya di dunia pendidikan hingga evaluasi," terang Soeroso.

Menurut Soeroso, tak hanya untuk para guru, penyambutan HGN juga dimanfaatkan sebagai momentum berbagi kepada para siswa yang memiliki permasalahan dalam pembelajaran daring khususnya kepemilikan gawai, sehingga guru-guru di Kota Pekalongan ini melakukan kegiatan donasi 1.000 ponsel bagi siswa-siswi yang tidak memiliki ponsel untuk  melakukan daring.

"Ada juga nanti kompetisi siswa dan guru berprestasi di masa pandemi, talkshow yang berkaitan dengan masa pandemi, serta bantuan ribuan buku, face shield, masker yang akan didistribusikan ke sekolah-sekolah untuk para siswa. Insha Allah semua sekolah akan mendapatkan tapi bukan berarti semua siswa," kata Soeroso.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)